- Home
- /
- New Economy
- /
- CSR
Dukung Pemerintah Capai Target Akses Air Minum Layak dan Aman, Danone Tancap Gas di NTT
Kredit Foto: Danone
Danone Indonesia meresmikan sarana air bersih dan menyerahkan sarana air minum aman di SD GMIT Oenaek, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (tanggal menyesuaikan). Inisiatif ini merupakan hasil kolaborasi Danone bersama Pemerintah Provinsi NTT, Kabupaten Kupang dan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), serta sejumlah mitra seperti Yayasan Jaringan Peduli Masyarakat (JPM), Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Muhammadiyah, Nazava, dan Koperasi Mitra Dhuafa (KOMIDA).
Langkah tersebut menjadi bagian dari program pencegahan stunting yang telah dijalankan Danone Indonesia sejak 2020. Program ini menyasar peningkatan akses terhadap air bersih dan air minum aman di wilayah-wilayah yang memiliki keterbatasan infrastruktur dasar.
Peresmian fasilitas ini turut dihadiri oleh Retno Marsudi, Utusan Khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Urusan Air, serta Gita Sabharwal, UN Resident Coordinator untuk Indonesia.
Baca Juga: Danone Day 2025, Aksi Kolektif Karyawan Dukung Hidup Sehat dan Lingkungan Berkelanjutan
Retno Marsudi menyatakan bahwa akses air bersih masih menjadi tantangan global dan nasional yang mendesak. “Data PBB menunjukkan bahwa satu dari empat orang tidak memiliki akses terhadap air bersih. Di Indonesia, ini merupakan tantangan serius yang perlu dijawab melalui kolaborasi lintas sektor,” ujarnya.
Program yang dijalankan Danone Indonesia disebut telah menjangkau lebih dari 79 ribu penerima manfaat melalui edukasi, pelatihan, penyediaan nutrisi, serta sarana air bersih dan sanitasi. Di Kabupaten Kupang, angka prevalensi stunting berhasil ditekan dari 22,3% pada 2020 menjadi 12% di tahun 2024.
Gubernur NTT yang diwakili Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, drg. Iin Anggraeni, menyampaikan apresiasi atas kontribusi jangka panjang Danone. “Selama lebih dari dua dekade, Danone Indonesia konsisten membangun akses air bersih ke desa-desa di NTT dan kini memperluas cakupan program ke wilayah lainnya,” katanya.
Baca Juga: Perjalanan Panjang Danone, dari Jual Yogurt untuk Obat hingga Sukses jadi Gurita Bisnis Dunia
Selain pembangunan sarana air bersih di lima desa di Kabupaten Kupang dan Sumba Barat Daya, Danone juga menyerahkan 500 unit saringan air minum Nazava kepada masyarakat Kabupaten Kupang dan TTS. Sebanyak 1.000 unit lainnya akan didistribusikan melalui skema kredit bersubsidi dengan menggandeng KOMIDA.
Guido van Hofwegen, Co-Founder Nazava, mengatakan bahwa kerja sama ini menggunakan model bisnis subsidi dengan jaminan layanan berkelanjutan. “Kami ingin masyarakat dapat menikmati air minum sehat, hemat, dan praktis langsung di rumah,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PWM Muhammadiyah NTT, Mukhsin Masri, menambahkan bahwa inisiatif ini menjadi bagian dari ikhtiar kolektif umat untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. “Kolaborasi ini memperkuat peran umat untuk saling menolong dan menyebarkan manfaat,” ungkapnya.
Danone Indonesia menyatakan komitmennya untuk terus memperluas dampak kesehatan melalui hidrasi dan nutrisi yang sejalan dengan target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) nomor 6 tentang akses air bersih dan sanitasi.
“Dengan peresmian dan distribusi sarana air minum aman ini, kami berharap angka stunting terus menurun dan kualitas hidup masyarakat meningkat,” tegas Vera Galuh Sugijanto, VP General Secretary Danone Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: