Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anjlok Terus, Saham Ini Bolak-balik Kena Gembok BEI

        Anjlok Terus, Saham Ini Bolak-balik Kena Gembok BEI Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menghentikan sementara perdagangan saham PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN). Langkah suspensi ini bukan kali pertama bagi MFIN. Sebelumnya, saham perusahaan multifinance ini juga sempat dihentikan perdagangannya pada 15 Juli, kemudian dibuka kembali sehari setelahnya, dan kini kembali dibekukan.

        "Sehubungan dengan terjadinya penurunan harga kumulatif yang signifikan pada Saham PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) dan sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) mulai sesi I tanggal 18 Juli 2025 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut," tegas Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Yulianto Aji Sadono.

        Baca Juga: Cetak Rekor All Time High, Saham DCII Masuk Radar Pengawasan Bursa

        Pada penutupan perdagangan Kamis (17/7), saham MFIN jatuh dalam dengan penurunan -14,56% ke level Rp880. Jika ditarik mundur sepekan terakhir, saham ini sudah longsor -38,03%, bahkan dalam sebulan terakhir anjlok drastis hingga -71,79%.

        Yulianto menjelaskan, "Penghentian sementara perdagangan saham tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya."

        Baca Juga: Perkuat Posisi di Pembiayaan Otomotif, ADMF Resmi Teken Akta Penggabungan dengan MFIN

        BEI juga mengingatkan seluruh pelaku pasar untuk tetap mencermati keterbukaan informasi yang disampaikan oleh pihak perusahaan demi menjaga pengambilan keputusan yang sehat di pasar modal.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: