Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        IHSG Mendadak Ditutup Melemah ke Level 7.344, Saham MERI Paling Anjlok

        IHSG Mendadak Ditutup Melemah ke Level 7.344, Saham MERI Paling Anjlok Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpindah ke zona merah pada akhir perdagangan Selasa, 22 Juli 2025. Berdasarkan data RTI Business, IHSG ambruk 53,45 poin atau setara 0,72% ke level 7.344,73.

        Perlu diketahui bahwa sepanjang perdagangan pagi dan jeda siang tadi, IHSG berada di zona hijau dan menempati titik tertingginya di level 7.457,38. Sementara level IHSG sore ini merupakan titik terendah sepanjang perdagangan hari ini berlangsung. 

        Pergerakan saham pada penutupan perdagangan hari ini turut didominasi oleh tren negatif. Total ada 379 saham bergerak turun, 220 saham bergerak naik, dan 200 saham tidak bergerak. 

        Baca Juga: MEJA Tanam Modal Rp14,4 Miliar di Tiga Perusahaan, Salah Satunya Bisnis Padel

        IHSG sudah memperjualbelikan 30,73 miliar lembar saham dengan frekuensi 2.026.553 kali. Adapun nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp19,72 triliun. 

        PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) menduduki posisi puncak saham top losers dengan koreksi -14,94% ke level Rp410. Diikuti PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI) yang anjlok -14,77% ke Rp1.270 dan PT Steady Safe Tbk (SAFE) yang menyusut -13,33% ke Rp208. 

        Sementara di jajaran top gainers ada PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) yang melejit 34,09% ke Rp236. Disusul PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI) yang melonjak 24,82% ke Rp880 dan PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) yang meroket 24,69% ke Rp1.515.

        Baca Juga: Investor Jepang Masuk, WIFI Perkuat Ekspansi Bisnis Digital

        Adapun saham yang paling banyak diborong investor hari ini adalah PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) dengan nilai transaksi sebesar Rp1,58 triliun. Kemudian, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang membukukan transaksi Rp1,31 triliun dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dengan transaksi senilai Rp673,01 miliar. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: