JP Morgan Lirik Ekosistem Bitcoin, Harga Bitcoin Kembali Tembus US$119.000
Kredit Foto: Kliring Berjangka Indonesia
Harga bitcoin mulai menunjukkan arah kenaikan setelah sebelumnya diperdagangkan tanpa arah yang jelas di Selasa (22/7). Hal ini tidak terlepas dari sejumlah kabar terkait dengan adopsi kripto oleh institusi global ternama.
Dilansir dari Coinmarketcap, Rabu (23/7), aset kripto terbesar secara global ini naik secara bertahap dan kini diperdagangkan dalam level sekitar US$119.000. Kenaikan ini terjadi di tengah gelombang berita positif terkait adopsi kripto oleh institusi besar, yang menghidupkan kembali optimisme pasar.
JPMorgan Chase & Co. dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk menawarkan pinjaman dengan jaminan aset kripto milik nasabah, termasuk bitcoin dan ether. Rencana ini disebut kemungkinan bisa dimulai paling cepat tahun depan.
Adapun Konglomerat Properti Meksiko, Grupo Murano mengumumkan rencana untuk mengadopsi bitcoin sebagai aset strategis utama. Perusahaan tersebut berencana menginvestasikan US$1 miliar secara awal, dengan target membangun cadangan senilai US$10 miliar dalam kurun waktu lima tahun.
Baca Juga: Kripto Masuk Season Altcoin, Harga Bitcoin Stagnan Meski Sempat Menyentuh US$119.000
Di pasar keuangan tradisional, dolar menguat terhadap sejumlah mata uang utama seperti euro dan yen. Bank of Japan disebut akan menyediakan pinjaman dalam denominasi dolar kepada lembaga domestik dengan agunan kolateral terdiversifikasi. Hal itu dilakukan untuk mengatasi potensi tekanan pendanaan dalam dolar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: