Kolaborasi AI dan Manusia, Hashy Bantu Manajemen Keuangan Lebih Efisien
Kredit Foto: Istimewa
Banyak orang yang kerap beranggapan bahwa saat ini teknologi telah banyak menggantikan peran dan fungsi manusia. Paranoia teknologi yang bakal menggantikan dan bisa mengontrol manusia pun menjadi salah satu pertanyaan penting.
Terlebih, ketika kecerdasan buatan/artificial intelligence (AI) sudah menjadi bagian integral kehidupan manusia saat ini. Namun, apakah benar kelak manusia tergantikan oleh teknologi?
“Kami percaya bahwa teknologi tidak akan menggantikan manusia, tapi akan membantu manusia bekerja lebih strategis. Lewat Hashy, kami ingin menciptakan efisiensi tanpa mengorbankan sisi humanis dari proses bisnis,” kata Chief of Business Development HashMicro, Lusiana Lu.
Baca Juga: HashMicro Luncurkan Hashy, Asisten Pintar AI Bantu Sederhanakan Aktivitas Bisnis
Sebagai penyedia solusi enterprise resource planning (ERP), HashMicro, sudah sejak lama menjawab tantangan tersebut dengan Hashy, asisten virtual berbasis AI yang terintegrasi langsung dengan sistem keuangan mereka. Dirancang untuk menangani skenario bisnis yang kompleks, mulai dari ratusan ribu transaksi per hari hingga pengelolaan keuangan multi-entitas lintas negara.
Seiring berkembangnya kebutuhan dan kompleksitas bisnis, kapabilitas Hashy pun terus disempurnakan. “Hashy dapat membantu pengguna menganalisis data secara real-time, mengirim tagihan ke pelanggan, menginformasikan vendor terkait pembayaran, dan pekerjaan administratif lainnya selesai hanya dalam hitungan detik,” ucap Lusiana.
Dengan kapabilitas otomatisasi hingga 90% untuk proses seperti penagihan dan rekonsiliasi, Hashy, kata Lusiana, mampu mengurangi beban kerja administratif yang selama ini menyita hingga 40% waktu tim keuangan. Proses-proses yang biasanya memakan waktu pun kini dapat diselesaikan dalam hitungan detik.
Hal ini berdampak langsung pada kelancaran arus kas perusahaan, isu yang dialami hampir 50% pelaku usaha di Asia akibat keterlambatan pembayaran, yang masih terjadi pada 60–80% transaksi. Dengan penagihan otomatis dan komunikasi yang lebih terstruktur, Hashy membantu tim keuangan beralih dari sekadar memproses menjadi lebih strategis.
Tak hanya itu, HashMicro juga mengintegrasikan business intelligence dan analytics tools untuk membantu perusahaan memahami data secara lebih mendalam. Mulai dari pelaporan sederhana hingga analisis yang kompleks, serta proyeksi permintaan secara real-time, untuk membantu pengambilan keputusan dilakukan dengan lebih akurat dan terinformasi.
“Meski AI bekerja cepat dan efisien, HashMicro percaya peran manusia tetap krusial. Teknologi bisa menyajikan data dalam hitungan detik, tapi hanya manusia yang dapat menafsirkan, mempertimbangkan dampaknya, dan mengambil keputusan strategis. Kolaborasi keduanya adalah kekuatan utama,” pungkas Lusiana.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Belinda Safitri