Sekalian Alihkan Dampak Inflasi, Negara Ini Bakal Hadirkan Lisensi Platform Kripto
Kredit Foto: Unsplash/Kanchanara
Ghana berencana untuk mulai melisensikan platform kripto sebagai langkah merespons lonjakan permintaan terhadap aset digital hingga mengengdalikan dampak inflasi yang terjadi di Afrika Barat.
Dilansir dari Bloomberg, Jumat (25/7), Gubernur Bank Sentral Ghana, Johnson Asiama mengatakan bahwa pihaknya tengah merampungkan dokumen regulasi yang akan diajukan ke parlemen pada bulan September.
Baca Juga: JP Morgan Lirik Kripto: Bitcoin dan Ether Bakal Menjadi Jaminan Pinjaman
Langkah ini bertujuan untuk mengamankan potensi pendapatan negara dari sektor kripto, serta meningkatkan kontrol atas peredaran cedi yang mengalami fluktuasi tajam terhadap dolar dari Amerika Serikat (AS).
Nilai tukar cedi tercatat menguat sangat tinggi terhadap dolar terkait sepanjang tahun ini, setelah sebelumnya melemah hampir 20%. Volatilitas tersebut menyulitkan bank sentraldalam mengelola target inflasi dari Ghana.
“Penggunaan kripto memperburuk masalah ini karena banyak agen melakukan transaksi tanpa tercatat dalam sistem keuangan nasional,” kata Asiama.
Ghana berharap, dengan regulasi yang jelas, kegiatan di sektor kripto bisa terintegrasi ke dalam sistem keuangan resmi, serta mendukung stabilitas ekonomi nasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: