Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BEI Sebut Ada 5 Perusahaan Masih Antre IPO, Mayoritas Beraset Jumbo

        BEI Sebut Ada 5 Perusahaan Masih Antre IPO, Mayoritas Beraset Jumbo Kredit Foto: Uswah Hasanah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pasar modal Indonesia terus menunjukkan geliat positif sepanjang tahun 2025. Hingga 25 Juli 2025, sebanyak 22 perusahaan telah mencatatkan sahamnya di BEI, dengan total dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp10,39 triliun.

        Selain itu, masih terdapat lima perusahaan lainnya yang saat ini antre dalam pipeline penawaran umum saham (initial public offering).

        Berdasarkan klasifikasi aset, satu perusahaan tercatat sebagai perusahaan dengan skala menengah (dengan aset antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar), sedangkan empat sisanya masuk kategori perusahaan dengan aset besar, yaitu di atas Rp250 miliar. 

        Baca Juga: Respons Isu IPO PT Intam, Manajamen Petrindo Jaya (CUAN) Bilang Begini

        Secara rinci, 2 perusahaan berasal dari sektor sektor bahan baku (basic materials), kemudian masing-masing 1 perusahaan pada sektor energi, keuangan, dan transportasi & logistik. 

        Sementara itu, pasar obligasi juga mencatatkan kinerja impresif. Hingga 25 Juli 2025, telah diterbitkan 113 emisi dari 65 penerbit efek bersifat utang dan sukuk (EBUS), dengan total dana yang dihimpun mencapai Rp129,2 triliun. Saat ini, terdapat delapan emisi dari lima penerbit yang masih berada dalam pipeline pencatatan obligasi. 

        Rinciannya, 2 perusahaan dari sektor energi. Kemudian, masing-masing 1 perusahaan pada sektor basic materials, financial, dan properti & real estat. 

        Baca Juga: BEI Bantah Beri Perlakuan Istimewa ke Emiten Konglomerat

        Lebih lanjut, untuk rights issue hingga 25 Juli 2025, tercatat sebanyak 10 perusahaan telah menerbitkan rights issue dengan total nilai mencapai Rp16,53 triliun. Tak hanya itu, empat perusahaan lainnya juga masih berada dalam pipeline rights issue BEI. 

        Mayoritas berasal dari sektor bahan baku yang terdiri dari 2 perusahaan, diikuti oleh sektor kesehatan dan transportasi & logistik masing-masing 1 perusahaan. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: