Kredit Foto: Istimewa
Covid-19 ternyata belum usai, varian baru terus berevolusi menjadi varian baru. Kini, Varian baru Covid-19 bernama XFG atau "Stratus" menjadi perhatian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Sebab, varian ini menyebar cepat di berbagai negara. Hingga akhir Juni 2025, varian ini sudah terdeteksi di lebih dari 38 negara.
Merespons hal ini, Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani Chaniago berpandangan, Indonesia tetap harus mewaspadai virus tersebut.
“Tentu indonesia tetap harus waspada terutama bagi yang memiliki komorbit dan lansia,” kata Irma kepada wartawan, Selasa (29/7/25).
Irma menambahkan, sejak awal tahun 2025 sebetulnya varian varian baru Covid ini sudah menyebar di Singapura, Malaysia, Thailand dan Indonesia.
“Namun dari 4 negara tersebut kasus kematian hanya ada di Thailand kalau tidak salah, tetapi relatif rendah. Di 3 negara, Indonesia, Malaysia dan Singapura bisa di bilang tidak membahayakan karena banyak yang sembuh,” beber Irma.
Sebelumnya, dilansir dari berbagai sumber, XFG atau Stratus adalah subvarian rekombinan dari garis keturunan Omicron, yang terbentuk saat seseorang terinfeksi dua galur Covid-19 berbeda secara bersamaan.
Stratus merupakan hasil gabungan dari dua subvarian Omicron, yakni LF.7 dan LP.8.1.2. Lantaran termasuk varian rekombinan, penamaannya diawali huruf “X”, sesuai sistem penamaan internasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: