Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anak Aset Strategis untuk Masa Depan Bangsa

        Anak Aset Strategis untuk Masa Depan Bangsa Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Tema “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045” pada puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 merefleksikan peran besar anak-anak sebagai generasi penerus yang akan memimpin dan membentuk wajah Indonesia di masa depan.

        Hal tersebut disampaikan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, saat menghadiri puncak peringatan HAN 2025 di Ruang Terbuka Hijau Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, beberapa waktu lalu.

        Baca Juga: Kemen PPPA Dorong Komitmen Seluruh Pihak Penuhi dan Lindungi Hak Anak

        Menteri PPPA mengungkapkan, dalam konteks tersebut, anak bukan hanya penerima manfaat pembangunan, melainkan juga aktor utama dalam perubahan bangsa.

        “Anak-anak adalah tunas bangsa dan aset strategis yang harus dilindungi dan diberdayakan. Mereka punya hak untuk hidup, tumbuh, berkembang, berpartisipasi, dan dilindungi dari segala bentuk kekerasan. Mereka adalah calon pemimpin yang kita harapkan unggul, berkarakter kuat, peduli sosial, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya,” tegas Menteri PPPA, dikutip dari siaran pers Kemen PPPA, Rabu (30/7).

        Menteri PPPA mengungkapkan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Peringatan HAN 2025 mengusung pendekatan desentralistik tidak lagi terpusat di satu kota besar, namun hadir serentak di seluruh penjuru tanah air, mulai dari kementerian/lembaga, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, pemerintah desa/kelurahan, sekolah, dan komunitas turut melaksanakan kegiatan HAN 2025. 

        Tercatat lebih dari 430 kegiatan digelar serentak oleh kementerian/lembaga, pemerintah daerah, sekolah, komunitas, dunia usaha, dan masyarakat sipil di berbagai penjuru tanah air.

        “Kami tidak ingin Hari Anak Nasional ini hanya dirayakan secara simbolik dari satu titik pusat. Tahun ini kami mendorong semua pihak mulai dari Pemerintah desa, sekolah, komunitas, hingga keluarga untuk menjadikan HAN sebagai momen bersama. Ini adalah langkah konkret membangun ekosistem yang aman, ramah, dan berpihak pada anak di mana pun mereka berada,” lanjut Menteri PPPA.

        Menteri PPPA mengatakan tagline “Anak Indonesia, Kita Bersaudara” menjadi roh dari peringatan HAN 2025. Filosofi ini menegaskan kembali makna persatuan dalam keberagaman di tengah arus globalisasi yang membawa tantangan individualisme dan polarisasi sosial, rasa kebersamaan dan solidaritas antar-anak bangsa perlu terus ditanamkan sejak dini. Nilai-nilai berakhlak mulia, bahagia, peduli, berani, cerdas, dan solidaritas diangkat sebagai fondasi karakter anak Indonesia.

        “Anak-anak yang Bunda banggakan, kalian semua adalah masa depan Indonesia. Teruslah berdoa, belajar, dan peduli terhadap orang-orang di sekitar kalian. Selamat Hari Anak Nasional 2025. Anak ndonesia, kita semua bersaudara,” ujar Menteri PPPA.

        Gubernur Provinsi Riau, Abdul Wahid menyampaikan terima kasih atas pemilihan Riau sebagai lokasi peringatan Hari Anak Nasional 2025, semoga ini menjadi komitmen bagi negara terhadap hak-hak anak khususnya di Provinsi Riau. Semoga peringatan hari ini menjadi komitmen bersama kita dalam meneguhkan dalam perkembangan anak-anak indonesia.

        Puncak HAN 2025 mengusung tema Anak Hebat Indonesia Kuat menuju Indonesia Emas 2045, tema ini sungguh bermakna anak-anak Riau telah membuktikan bahwa mereka tidak hanya hebat dalam belajar dan berkarya tapi juga hebat dalam menjaga mengangkat dan mengenalkan bangsa untuk dikenal di dunia internasional. 

        "Kami bangga anak-anak Riau yang telah mempopulerkan Pacu Jalur sekala internasional, salah satunya Rayyan Arkandika. Ini membuktikan anak-anak sangat punya potensi untuk berprestasi bagi daerah ini. Dalam 7 ajar melayu kami diajarkan orang yang hilang budayanya hilang juga marwahnya dan jatidirinya, maka menjadi sangat penting untuk melestarikan budaya," ujar Abdul Wahid. 

        Sementara itu, Tuan Rumah Bupati Indragiri Hulu, Hendrizal mengungkapkan puncak peringatan HAN 2025 tentu terasa sangat istimewa terkhusus bagi kabupaten Indragiri Hulu, tidak hanya karna sekedar dipercaya sebagai tuan rumah tapi lebih dari itu karna kegiatan yang syarat akan nilai kebersamaan ini telah turut memberi suntikan semangat yang besar bagi Indragiri Hulu. 

        "Kami yakin hal ini akan dikenang oleh anak-anak kami sebagai bentuk perhatian negara begitu besar karna mereka sangat dihargai dan ditempatkan pada posisi yang terhormat sebagai generasi bangsa. Untuk itu dengan segala kerendahan hati kami atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Indragiri Hulu mengucapkan terima kasih setulus-tulusnya kepada Menteri PPPA dan Gubernur Riau atas kepercayaan sehingga peringatan HAN 2025 dapat terlaksana di Indragiri Hulu. Kami pun terus bertekat bahwa melalui peringatan HAN 2025 menjadi ikrar dari kabupaten Indragiri Hulu untuk indonesia bahwa kami akan sejalan dengan tema HAN 2025 yaitu ‘Anak Hebat, Indonesia Kuat menuju indonesia Emas 2045’," ujar Hendrizal. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: