Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Reksadana di Tengah Gejolak Suku Bunga: Pilih Tahan atau Alihkan Dana?

        Reksadana di Tengah Gejolak Suku Bunga: Pilih Tahan atau Alihkan Dana? Kredit Foto: Unsplash/Dan Dimmock
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Suku bunga acuan yang fluktuatif sering membuat banyak investor bingung antara harus fokus di Reksadana yang sama atau melakukan rotasi aset.

        Untuk bisa membuat keputusan yang tepat di tengah kondisi ini, dibutuhkan pemahaman yang mendalam akan dampak dari gejolak suku bunga pada masing-masing jenis instrumen. Tanpa pemahaman yang mendalam, Anda juga akan kesulitan dalam menentukan strategi.

        Oleh sebab itu, artikel berikut akan membantu Anda mengenali dampak dari gejolak suku bunga yang fluktuatif pada masing-masing instrumen dan rekomendasi strategi yang tepat di saat suku bunga naik maupun turun.

        Dampak Suku Bunga terhadap Masing-Masing Jenis Reksadana

        Gejolak suku bunga dapat memberikan dampak yang berbeda pada setiap jenis instrumen. Di bawah ini adalah penjelasan lebih lanjut untuk masing-masing dampak yang ditimbulkan.

        1. Reksadana Pasar Uang
          Selama ini, instrumen ini dipandang sebagai instrumen yang likuid sehingga banyak yang memilih instrumen ini untuk alasan keamanan.
          Akan tetapi, Anda juga perlu tahu jika gejolak suku bunga juga ikut memengaruhi instrumen secara signifikan. Ketika terjadi penurunan suku bunga, dampaknya cukup menguntungkan. Namun, di saat suku bunga naik, nilai investasi berpotensi menurun.
        1. Reksadana Pendapatan Tetap
          Pada jenis instrumen ini, suku bunga bisa menimbulkan dampak yang cukup besar. Saat suku bunga mengalami kenaikan, harga Obligasi akan mengalami penurunan dan berimbas pula pada menurunnya nilai unit instrumen ini.
          Sebaliknya, ketika suku bunga turun, harga Obligasi akan naik dan ikut berdampak pada meningkatnya nilai unit instrumen.
        1. Reksadana Saham
          Volatilitas dari instrumen saham cenderung lebih tinggi dari instrumen lainnya. Hal ini menandakan jika fluktuasi suku bunga akan berdampak lebih signifikan pada nilai investasi dibandingkan pada jenis instrumen lain.
          Selama suku bunga mengalami kenaikan, perusahaan harus mengeluarkan dana besar dalam membayar pinjaman. Ini akan berdampak pada menurunnya harga saham dan laba bersih yang diterima perusahaan.
          Berbeda ketika suku bunga sedang turun, perusahaan akan lebih mudah mendapatkan dana pinjaman. Investasi di pasar saham pun akan ikut meningkat dan pada akhirnya dapat memberikan keuntungan ke nilai saham itu sendiri. 
        1. Reksadana Campuran
          Mengingat jenis aset yang dilibatkan dalam investasi ini lebih beragam, maka dampak yang ditimbulkan juga bisa berbeda tergantung dengan komposisi portofolio.
          Namun, secara umum, kenaikan yang terjadi pada suku bunga bisa mengurangi nilai investasi. Hal ini juga berlaku sebaliknya ketika suku bunga turun.
          Khusus untuk investasi campuran yang melibatkan saham, fluktuasi yang terjadi pada pasar saham juga dapat berimbas langsung pada menurunnya nilai investasi. Apalagi jika fluktuasi tersebut dipengaruhi oleh suku bunga.

        Strategi Investor saat Suku Bunga Bergerak Naik/Turun

        Pergerakan suku bunga yang berbeda membutuhkan strategi investasi yang berbeda pula. Penting untuk memahami hal ini agar investor tidak sampai salah dalam mengambil langkah. 

        Berikut ini telah disajikan rekomendasi strategi yang bisa Anda jadikan acuan untuk melangkah dengan lebih bijak di tengah fluktuasi suku bunga. 

        1. Saat Suku Bunga Naik
          Ketika menghadapi kenaikan suku bunga, ada tiga strategi utama yang disarankan. Ketiga strategi ini meliputi diversifikasi portofolio pada sektor yang diuntungkan, mengalihkan ke instrumen jangka pendek, dan mengalihkan ke pasar uang atau deposito.
          Untuk mendiversifikasi portofolio, Anda bisa melakukannya dengan mempertimbangkan sektor yang diuntungkan terhadap kenaikan suku bunga, salah satunya perbankan.
          Dalam hal ini, periksa instrumen mana yang berinvestasi di sektor tersebut. Kemudian, coba untuk diversifikasi portofolio Anda ke sana. Di sisi lain, mengalihkan dana ke instrumen jangka pendek dinilai bisa memberikan peluang menarik.
          Imbal hasil yang diberikan cenderung akan meningkat di saat seperti ini. Berbeda dengan instrumen jangka panjang yang nilai investasinya akan turun sehingga imbal hasilnya tidak menarik bagi sebagian investor.
        1. Saat Suku Bunga Turun
          Penurunan suku bunga pada dasarnya memberikan imbas positif pada beberapa aspek. Pada saat-saat ini, penyesuaian strategi dapat menjadi lebih fleksibel dibandingkan ketika suku bunga sedang naik.
          Pemilihan strategi dapat disesuaikan dengan toleransi risiko dan tujuan investasi, seperti berikut:
          - Untuk Anda yang memiliki toleransi rendah dengan tujuan jangka pendek, memilih instrumen Pasar Uang dan Pendapatan Tetap dinilai lebih menguntungkan.
          - Bagi yang memiliki toleransi risiko moderat dan berfokus pada tujuan menengah, tetap bertahan pada instrumen Pendapatan Tetap bisa menjadi pilihan masuk akal. Namun, ada potensi penurunan imbal hasil yang juga harus dipertimbangkan.
          - Untuk Anda yang mempunyai tujuan jangka panjang dengan toleransi yang tinggi, peningkatan alokasi pada instrumen Campuran dan Saham dapat menjadi strategi yang tepat.

        Supaya tetap bisa bertahan di tengah kondisi suku bunga yang fluktuatif, entah itu naik atau turun, dibutuhkan fokus lebih pada tujuan investasi Anda. Penting untuk tidak langsung menjual instrumen dan tidak tergesa dalam mengambil keputusan apapun. 

        Strategi Tahan vs. Alihkan

        Perubahan pada suku bunga merupakan aspek penting yang dapat memengaruhi nilai dari instrumen investasi Reksadana Anda. Di tengah gejolak suku bunga, Anda mungkin masih bertanya-tanya strategi apa yang seharusnya dipilih, bertahan atau dialihkan?

        Pertama, Anda harus mengenali dulu profil risiko Anda. Ini berguna untuk menilai apakah Anda termasuk investor yang suka dengan keamanan atau tidak masalah dengan risiko tinggi. Dari sini, Anda bisa menentukan strategi yang efektif.

        Sebagai rekomendasi, apabila horizon jangka panjang dan produk yang Anda pilih masih sejalan dengan profil risiko, maka lebih baik untuk bertahan.

        Namun, apabila sebagian sudah tidak sesuai dengan tujuan investasi dan ekspektasi pasar, penting untuk mengalihkannya ke instrumen yang sesuai.

        Untuk itu, perlu dilakukan yang namanya pemantauan secara berkala untuk melihat performa dari instrumen. Gunakan pula strategi rebalancing atau penyesuaian komposisi portofolio agar tetap relevan dengan tujuan awal Anda dan target yang ingin dicapai.

        Strategi yang Tepat Jaga Nilai Investasi Tetap Sehat

        Fluktuatifnya suku bunga memang bisa berdampak pada nilai investasi. 

        Di tengah gejolak suku bunga yang tak menentu ini, Anda mungkin menemui kesulitan dalam menentukan strategi investasi yang tepat dan membutuhkan mitra yang bisa mendukung tercapainya tujuan investasi.

        Perbankan prioritas DBS Treasures pun hadir sebagai mitra  terpercaya yang dapat diandalkan dengan strategi investasi yang dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan dan tujuan finansial setiap Nasabah.

        DBS Treasure memiliki tim ahli berpengalaman yang dapat membantu Anda dengan analisis pasar akurat serta mendukung dalam diversifikasi portofolio untuk mengurangi risiko di tengah kondisi suku bunga yang tidak stabil. 

        Melakukan pembelian produk investasi atau registrasi Single Investor Identification (SID) juga bisa dilakukan secara mudah dan cepat di Aplikasi DBS digibank.

        Anda juga akan didukung analisis pasar terkurasi dari tim ahli finansial yang mengomunikasikannya dan mendapatkan peluang terkini yang sudah disesuaikan dengan profil risiko dan kebutuhan portofolio Anda, dimotori Artificial Intelligence/Machine Learning (AI-ML). Insight tersebut dilengkapi solusi terkurasi terkait investasi (Grow) dan asuransi (Protect), sehingga Anda dapat cepat dan yakin berinvestasi melalui media sesuai preferensi.

        Mari mulai menyusun strategi investasi Reksadana bersama perbankan prioritas DBS Treasures yang efektif di tengah suku bunga fluktuatif dari sini. Dengan dukungan mitra terpercaya, apapun kondisinya, investasi akan tetap terarah.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Annisa Nurfitri

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: