- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Alfamart (AMRT) Raih Pendapatan Rp63,81 Triliun di Semester I 2025, Laba Nanjak Tipis
Kredit Foto: Istimewa
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), mencetak kinerja positif sepanjang enam bulan pertama tahun ini. Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2025, emiten ritel pemilik jaringan Alfamart ini mengantongi laba bersih sebesar Rp1,88 triliun hingga akhir Juni 2025. Angka tersebut meningkat tipis 4,96% year-on-year (yoy) dibandingkan Rp1,79 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Peningkatan kinerja ini turut mendongkrak laba per saham menjadi Rp45,37 per lembar, dari sebelumnya Rp43,21 per lembar di semester I 2024. Dari sisi penjualan, AMRT mencatatkan pendapatan sebesar Rp63,81 triliun sepanjang semester I 2025, tumbuh 7,75% dibandingkan Rp59,21 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Pendapatan Alfamidi (MIDI) Tembus Rp10,37 Triliun hingga Juni 2025
Penjualan produk makanan masih menjadi kontributor utama dengan nilai Rp45,48 triliun, naik dari Rp42,15 triliun. Sementara itu, segmen non-makanan juga menunjukkan pertumbuhan, yakni dari Rp17,06 triliun menjadi Rp18,32 triliun.
Secara geografis, wilayah di luar Pulau Jawa mencatatkan kontribusi tertinggi dengan penjualan sebesar Rp24,49 triliun. Disusul oleh wilayah Jawa di luar Jabodetabek sebesar Rp23,83 triliun, dan Jabodetabek sebesar Rp17,26 triliun. Setelah dikurangi eliminasi sebesar Rp1,78 triliun, total penjualan tetap mencerminkan tren positif.
Baca Juga: Alfamart (AMRT) Tanam Investasi USD1 Juta di Perusahaan Minyak Jelantah, Ini Tujuannya
Adapun beban pokok penjualan AMRT meningkat dari Rp46,44 triliun menjadi Rp49,82 triliun pada Juni 2025. Kendati demikian, laba bruto Perseroan masih mencatatkan kenaikan menjadi Rp13,98 triliun, dari Rp12,77 triliun. Laba usaha pun ikut naik menjadi Rp2,36 triliun dari Rp2,31 triliun.
Secara year-to-date (YtD), aset AMRT naik menjadi Rp39,49 triliun per akhir Juni 2025, dari Rp38,79 triliun pada Desember 2024. Di sisi liabilitas, terdapat kenaikan tipis menjadi Rp21,35 triliun dari Rp21,10 triliun. Sementara ekuitas berhasil tumbuh dari Rp17,69 triliun menjadi Rp18,13 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait: