Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bursa Eropa Anjlok, Investor Saham Diguncang Tarif Baru AS

        Bursa Eropa Anjlok, Investor Saham Diguncang Tarif Baru AS Kredit Foto: Reuters
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bursa Eropa merosot tajam pada Jumat (1/8). Ia mencatat penurunan harian terbesar dalam lebih dari tiga bulan. Kekhawatiran pasar meningkat setelah adanya pengumuman tarif tinggi terhadap ekspor dari puluhan negara dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

        Dilansir dari Reuters, Senin (4/8), Indeks Stoxx 600 turun 1,9% ke 535,79. Hal ini sekaligus menandai penurunan mingguan terbesar sejak awal April 2025.

        Baca Juga: Visa Cascade Uni Eropa Resmi Berlaku, Airlangga : Dorong Pertumbuhan Ekonomi

        Investor global menghindari aset berisiko setelah tarif diumumkan terhadap berbagai mitra dagang utama seperti Kanada, Brasil, India, Swiss dan Taiwan. Sementara negara yang tidak disebutkan dalam daftar akan dikenai tarif dasar sebesar 10%.

        Sektor kesehatan euro ikut terguncang oleh Trump. Sang presiden diketahui mengirimkan surat kepada pimpinan belasan perusahaan farmasi besar, termasuk Novo Nordisk dan Sanofi Ia ingin perusahaan tersebut menurunkan harga obat resep di AS.

        “Kami melihat selama pekan ini bahwa perusahaan menghadapi berbagai isu. Farmasi Eropa sudah dekat dengan titik bawah, sehingga reaksi terhadap ketidakpastian tarif dan kebijakan tidak terlalu besar,” ujar Ahli Strategi Multi-aset UBS Global Wealth Management, Anthi Tsouvali.

        “Eropa adalah pasar ekspor, jika terjadi peningkatan tarif secara global dan perdagangan melambat, hal itu pasti berdampak pada perusahaan-perusahaan dari Eropa," tambahnya.

        Sentimen negatif turut diperburuk oleh data ketenagakerjaan yang menunjukkan perlambatan tajam pertumbuhan pekerjaan pada Juli di AS.

        Baca Juga: Dampak Kebijakan Tarif Trump Mulai Menggerus Ekonomi AS

        Hal tersebut memicu ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve di September. Trader juga mulai memperkirakan langkah dovish dari Bank Sentral Eropa (ECB).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: