Dukung Target Netral Karbon 2060, Jababeka Bersama Tenant Tanam 100.000 Mangrove di Muara Gembong
Kredit Foto: Jababeka
PT Jababeka Tbk (KIJA) bersama tenant kawasan industri dan mitra komunitas menanam 100.000 pohon mangrove jenis Rhizophora sp. di Pantai Bahagia, Muara Gembong, Bekasi, dalam rangkaian Jababeka Ecoweek 2025. Aksi ini mendukung target pemerintah Indonesia untuk mencapai netral karbon pada 2060 dan memperkuat green belt pesisir sebagai upaya mitigasi perubahan iklim.
Direktur PT Jababeka Infrastruktur Vega Violetta menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program serupa tahun lalu yang berhasil menanam 50.000 mangrove di lokasi yang sama.
“Penanaman mangrove ini bukan sekadar seremoni tahunan, tapi bagian dari strategi jangka panjang kami dalam membangun kawasan industri yang resilien terhadap perubahan iklim,” ujar Vega.
Baca Juga: Jababeka (KIJA) Raup Pendapatan Rp2,7 Triliun di Semester I 2025, Laba Ikut Terdongkrak
Sebanyak lebih dari 15 tenant industri berpartisipasi, termasuk PT KAO Indonesia, PT Hanes Supply Chain Indonesia, PT Sika Indonesia, dan PT Dexa Medica. Bibit Rhizophora sp. dipilih karena kemampuannya menyerap karbon dan logam berat, serta menjaga kualitas air. Jababeka menargetkan program ini dapat menyerap hingga 400 ton CO₂e per tahun.
Kegiatan ini juga melibatkan masyarakat pesisir, termasuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) binaan Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi. “Program ini bukan hanya soal menanam mangrove, tapi juga membuka peluang bagi masyarakat untuk lebih peduli lingkungan sekaligus mengembangkan potensi ekonomi lokal,” kata Ketua Pokdarwis, Sonhaji.
Baca Juga: Menteri LH Tinjau Inisiatif Lingkungan di Jababeka, Panel Surya hingga Pengolahan Sampah 50 Ton/Hari
Preserve Foundation, komunitas lingkungan dari mahasiswa President University, turut hadir dalam kegiatan dan menilai potensi hutan mangrove sebagai penopang ekonomi kreatif berbasis pariwisata. Seminar dan penanaman pohon di Botanical Garden juga digelar sebagai bagian dari kampanye kesadaran lingkungan bagi generasi muda.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi Drs. H. Iyan Priyatna dan perwakilan Bappeda Vina Sari Nalurita turut memberikan apresiasi. Program ini mempertegas posisi Jababeka sebagai kawasan industri pertama di Indonesia yang meraih PROPER Hijau dari KLHK pada 2023.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: