Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        India Sebut Trump Hipokrit: Amerika Serikat (AS) Masih Impor Komoditas Rusia

        India Sebut Trump Hipokrit: Amerika Serikat (AS) Masih Impor Komoditas Rusia Kredit Foto: Reuters/Jeff J Mitchell
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        India menyuarakan kritikan keras terhadap ancaman dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Hal ini terkait dengan pembelian minyak dari Rusia.

        Kementerian Luar Negeri India mengatakan bahwa negaranya diperlakukan tidak adil dan dijadikan kambing hitam dalam isu perdagangan dengan Rusia. Pihaknya menyebut bahwa perdagangan dengan negara itu juga dilakukan oleh Uni Eropa dan AS.

        Baca Juga: Elitenya Trump Sebut India Ikut Biayai Perang Rusia di Ukraina

        “Fakta bahwa negara-negara yang mengkritik kami sendiri masih melakukan perdagangan dengan Rusia sangatlah mencolok,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri India, dilansir Rabu (6/8).

        India mengatakan bahwa zona  mencatatkan nilai perdagangan sebesar €67,5 miliar dengan Rusiadi 2024. Perdagangan itu termasuk impor gas alam cair (LNG) sebesar 16,5 juta metrik ton.

        AS juga menurut pihaknya masih mengimpor produk dari Rusia. Produk impor tersebut meliputi uranium heksafluorida untuk kebutuhan pembangkit nuklir, serta paladium, pupuk, dan bahan kimia. Namun India tidak merinci sumber data ekspor tersebut.

        Amerika Serikat dan Uni Eropa sendiri diketahui telah mengurangi hubungan perdagangan dengan Rusia. Namun, kritik terhadap yang baru-baru ini dilontarkan dinilai tidak seimbang, mengingat masih adanya keterlibatan dagang dari Barat.

        Baca Juga: Jerman: Uni Eropa Harus Lebih Kuat Hadapi Donald Trump

        Adapun Trump baru-baru ini menyatakan akan menaikkan tarif impor atas barang-barang asal India. Hal ini menyusul manuver negara itu yang membeli minyak dari Rusia. India kini terancam tarif melebihi 25%.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: