Pemerintah Pacu Pembangunan Setelah Ekonomi Tumbuh Positif

Pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,12% pada kuartal II-2025 menjadi momentum penting untuk mempercepat pembangunan nasional.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy mengatakan, capaian produk domestik bruto (PDB) yang tumbuh lebih tinggi dibanding periode sama tahun lalu (5,05%) menunjukkan hasil positif dari arah pembangunan yang telah direncanakan melalui Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

"Ini adalah momentum kita untuk menjaga akselerasi pertumbuhan ekonomi yang akan datang," ujar dalam konferensi pers resmi, Rabu (6/8/2025).

Baca Juga: Bappenas Usulkan MoU PII–BPS untuk Ekonomi Tumbuh 8%

Ia menjelaskan, percepatan pembangunan memerlukan langkah strategis, antara lain belanja pemerintah yang efisien dan tepat sasaran, serta kolaborasi lintas kementerian dan lembaga.

Bappenas juga bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri untuk mendorong pemerintah daerah tidak hanya menjaga fiskal, tetapi juga menggerakkan pembangunan ekonomi di wilayah masing-masing.

Baca Juga: Bappenas Ingin Balikkan Tren Deindustrialisasi, Targetkan Kontribusi Industri Tembus 20% PDB

Rachmat menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, kementerian, lembaga, dan daerah dalam menjaga kesinambungan pembangunan, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global.

"Kami dari Kementerian Bappenas tidak hanya bekerja sama dengan setiap kementerian yang berkaitan langsung, tapi juga kementerian-kementerian lain," katanya.