Bank Ina Cetak Laba Rp24,7 Miliar, Pendapatan Bunga Capai Rp882,34 Miliar

PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp24,70 miliar pada semester I-2025, setara 35,9% dari realisasi sepanjang 2024 yang mencapai Rp68,89 miliar. Kinerja laba tersebut dipengaruhi capaian pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional lainnya hingga pertengahan tahun.

Pendapatan bunga semester I-2025 tercatat Rp882,34 miliar atau 90,4% dari realisasi tahun lalu Rp975,71 miliar. Beban bunga sebesar Rp577,81 miliar, setara 92,7% dari capaian 2024 yang sebesar Rp623,59 miliar. Dengan demikian, pendapatan bunga bersih mencapai Rp304,53 miliar atau 86,5% dari capaian Rp352,11 miliar pada 2024.

Baca Juga: Kredit Korporasi Dongkrak Laba Hana Bank Lampaui Rp300 Miliar di Semester I

Pendapatan operasional lainnya tercatat Rp36,52 miliar, setara 225,5% dari capaian 2024 sebesar Rp16,20 miliar. Kontributor utamanya meliputi penerimaan kembali kredit yang dihapus buku Rp6,76 miliar, keuntungan penjualan efek Rp8,48 miliar, serta pendapatan provisi dan komisi selain kredit Rp6,60 miliar.

Beban operasional lainnya per 30 Juni 2025 mencapai Rp309,15 miliar atau 110,3% dari total tahun 2024 yang sebesar Rp280,39 miliar. Di dalamnya, beban tenaga kerja tercatat Rp176,13 miliar atau 126,1% dari capaian 2024, sedangkan beban umum dan administrasi mencapai Rp96,49 miliar atau 110,3% dari realisasi tahun lalu.

Baca Juga: Catat Kinerja Positif, Laba hingga Kredit Bank Ganesha Tumbuh Semester I 2025

Total aset per 30 Juni 2025 senilai Rp25,98 triliun, setara 106,3% dari posisi akhir 2024. Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat Rp21,57 triliun atau 107,2% dari posisi akhir 2024 sebesar Rp20,13 triliun. Penyaluran kredit bruto mencapai Rp13,55 triliun atau 103,1% dari Rp13,15 triliun pada 2024, dengan kredit bersih setelah CKPN sebesar Rp13,27 triliun.

Sejumlah rasio keuangan pada semester I-2025 dibandingkan realisasi 2024 adalah sebagai berikut: ROA 0,19% dari 0,59%, ROE 1,35% dari 4,34%, dan NIM 2,18% dari 2,83%. Capital Adequacy Ratio (CAR) tercatat 28,79% dari 31,43%, Loan to Deposit Ratio (LDR) 65,48% dari 61,07%, NPL gross 2,64% dari 2,13%, dan NPL net 1,57% dari 1,33%.