Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Taiwan Belum Menyerah Hadapi Donald Trump: Kami Ingin Tarif Lebih Masuk Akal

        Taiwan Belum Menyerah Hadapi Donald Trump: Kami Ingin Tarif Lebih Masuk Akal Kredit Foto: IStock/ytwong
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Taiwan masih berupaya mendapatkan tarif yang lebih menguntungkan dari Amerika Serikat (AS). Diketahui, wilayah spesial tersebut mendapatkan tarif sebesar 20%.

        Wakil Perdana Menteri Taiwan Cheng Li-chiun mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan negosiasi dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Pihaknya belum puas dengan tarif yang sudah didapatkan sebesar 20%.

        Baca Juga: Lisensi Mulai Diterbitkan, Trump Izinkan Nvidia Ekspor Chip ke China

        “Tujuan Taiwan adalah mencari tarif yang lebih baik dan lebih masuk akal dari Amerika Serikat,” kata Cheng, dilansir Selasa (12/8).

        Ia menambahkan, pihaknya siap melaporkan perkembangan negosiasi ini kepada parlemen dari Taiwan. Ia berharap negosiasi dapat berjalan lancar dengan Trump.

        Adapun Cheng juga mengatakan bahwa pembicaraan tarif diharapkan dapat berjalan bersamaan dengan penyelidikan keamanan nasional yang dilakukan berdasarkan Section 232 of the Trade Expansion Act of 1962.

        Taiwan tercatat memiliki defisit perdagangan terbesar keenam dengan AS. 90% di antara defisit tersebut berasal dari produk semikonduktor, telekomunikasi, dan teknologi lainnya.

        Baca Juga: Masuk Pasar Global, PTPN I Ekspor Perdana Teh Malabar ke Taiwan

        Trump sendiri sebelumnya menyebut bahwa tarif untuk sektor semikonduktor, elektronik, serta teknologi informasi dan komunikasi akan dikenakan bea masuk sektoral terpisah, hal itu masih dalam pembahasan di AS.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: