Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rednote Diblokir Taiwan, Gagal Cegah Ribuan Kasus Penipuan

Rednote Diblokir Taiwan, Gagal Cegah Ribuan Kasus Penipuan Kredit Foto: Unsplash/Sara Kurfeß
Warta Ekonomi, Jakarta -

Taiwan akan menangguhkan akses terhadap platform media sosial dari Xiaohongshu/Rednote. Hal itu dilakukan dengan alasan risiko keamanan serta keterkaitan aplikasi tersebut dengan ribuan kasus penipuan sejak 2024.

Dilansir Jumat (5/12), Kementerian Dalam Negeri Taiwan menyatakan bahwa pihaknya akan memblokir akses terhadap aplikasi itu selama satu tahun. Rednote dinilai tidak memenuhi seluruh indikator dalam penilaian keamanan siber dari Taipei.

Baca Juga: Taiwan Bidik Peluncuran Stablecoin Lokal Pertama di 2026

Taiwan juga menyebut, kasus-kasus penipuan yang terjadi melalui aplikasi tersebut dalam satu tahun saja telah mengakibatkan kerugian sebesar T$247,68 juta. 

Menurut Taiwan, ketidakpatuhan aplikasi terhadap hukum wilayahnya menghambat proses investigasi penipuan dan menciptakan kekosongan hukum substantif.

Pihaknya sendiri akan menerbitkan perintah pemblokiran internet dan pembatasan akses untuk sementara waktu sementara pihaknya menunggu respons perusahaan dan kesediaan mereka untuk mematuhi peraturan dari Taiwan.

Pada Oktober, Taiwan telah menghubungi perusahaan induk dari Xiaohongshu. Namun perusahaan tersebut tak memberikan tanggapan terkait langkah konkret mereka terkait keamanan data dari Taipei.

Taiwan sendiri menegaskan bahwa semua platform yang beroperasi dalam wilayahnya harus memiliki perwakilan hukum lokal dan tunduk pada kerangka hukum dari Taiwan.

“Xiaohongshu tidak boleh berada di luar yurisdiksi sistem hukum Taiwan,” tegas dari Kementerian Dalam Negeri Taiwan.

Warga juga diimbau untuk tidak mengunduh aplikasi tersebut, dan bagi yang sudah menggunakannya diminta segera berhenti serta beralih ke platform legal lain yang memenuhi standar keamanan informasi.

Baca Juga: Dukung Brand Lokal Kecantikan Mendunia, Tokopedia dan TikTok Shop Hadirkan Promo Guncang 12.12

Taiwan sebelumnya telah berulang kali memperingatkan risiko penggunaan aplikasi tersebut karena berasal dari China. Pihaknya khawatir terkait potensi disinformasi dari Beijing. Taiwan diketahui menolak klaim teritorial atas wilayahnya yang kerap disuarakan oleh China.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: