Data Inflasi Jadi Sorotan, Harga Bitcoin Sempat Turun ke US$118.000
Kredit Foto: Freepik
Harga bitcoin kembali melemah, namun perlahan bangkit lagi pada perdagangan di Selasa (12/8). Hal ini terjadi seiring pelaku pasar mencari perlindungan dari potensi penurunan harga menjelang rilis data inflasi dari Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Coinmarketcap, Rabu (13/8), harga bitcoin turun sampai kisaran US$118.000. Meski demikian, aset kripto tersebut kembali menguat bahkan perlahan bergerak ke US$120.000. Investor kripto memilih untuk menahan diri sampai ada kejelasan terbaru mengenai arah ekonomi dari Negeri Paman Sam.
Baca Juga: Tak Hanya Abai, YouTube Dinilai Abaikan Video Scam Bitcoin
Data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS Juli yang akan dirilis diperkirakan menunjukkan kenaikan secara tahunan (year-on-year) hingga 2,8%. Sementara untuk bulanan (month-on-month), hal tersebut diperkirakan akan mencapai 0,2%. CPI inti yang tidak memasukkan komponen harga pangan dan energi juga menjadi sorotan, ia diproyeksikan naik 0,3%.
Analis menilai data inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan dapat mengurangi peluang pemangkasan suku bunga dari The Federal Reserve (The Fed). Hal tersebut dapat memberi tekanan pada aset berisiko termasuk kripto.
“Fokus pasar saat ini adalah data CPI AS. Angka yang lebih rendah kemungkinan akan memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga pada September. Sebaliknya, angka yang lebih tinggi bisa menghentikan reli dan memicu aksi ambil untung secara taktis,” ujar Head of Research Blockhead, Timothy Misir.
Beberapa trader telah mengantisipasi risiko tersebut dengan meningkatkan permintaan opsi jual (put option) jangka pendek. Ia akan berfungsi melindungi pembeli dari penurunan harga aset acuan.
Baca Juga: Usai Musk, Kini Trump Ditinggalkan Elite Kripto Bo Hines
Hedging juga terlihat dalam kisaran US$115.000–US$118.000 BTC. Hal itu bersamaan dengan aksi short-call covering dari pembeli di sisi atas harga token kripto itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: