Jawaban Xiaomi Saat Tanggapi Komplainan Pembeli yang Ngaku Diminta Melunasi Pesanan SU7 Sebelum Kendaraan Tiba di Rumah
Kredit Foto: Xinhua
Xiaomi Auto menanggapi komplain para pelanggannya yang mengaku ditagih terlebih dahulu sebelum menerima kendaraan mereka.
Xiaomi berkilah kalau itu hanya berlaku untuk "sejumlah kecil calon pemilik dengan kondisi khusus." Perusahaan tersebut menegaskan itu hanya berlaku bagi pelanggan yang telah meminta penundaan pengiriman atau telah dinilai memiliki risiko lebih tinggi untuk tidak menyelesaikan pembelian mereka.
"Contohnya bagi pelanggan yang menunjukkan kurangnya kerja sama selama prosedur pembiayaan atau menyatakan enggan untuk menerima pengiriman," tulisnya.
Dikutip dari Carnewschina, masalah ini terungkap setelah beberapa pelanggan Xiaomi mengunggah postingan di media sosial kalau mereka diminta menyelesaikan pembayaran terakhir mereka dalam jangka waktu singkat meskipun kendaraan mereka masih beberapa minggu atau bulan lagi dari produksi.
Beberapa laporan mengatakan pesanan akan ditangguhkan dan jadwal pengiriman awal akan dibatalkan kecuali pembayaran dilakukan dalam waktu 30 hari.
Yang lain mengatakan mobil mereka masih 22–25 minggu dari pengiriman. Namun, mereka menerima pemberitahuan pembayaran yang memperingatkan bahwa tidak membayar dapat mengakibatkan pembatalan pesanan dan hilangnya uang muka, biasanya 5.000 yuan (sekitar 700 USD).
Menurut perjanjian pembelian Xiaomi, pelanggan harus membayar lunas dalam waktu tujuh hari setelah menerima pemberitahuan pembayaran.
Klausul ini memberi Xiaomi hak untuk meminta pembayaran kapan saja berdasarkan "pengaturan produksi kendaraan atau situasi penjualan."
Permintaan tersebut dilaporkan sebagian besar melibatkan model SU7 dan SU7 Ultra, dengan siklus produksi SU7 saat ini diperkirakan 38-41 minggu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: