Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Urai Pencemaran Sampah di Laut, KKP Canangkan Program Libatkan Multipihak

        Urai Pencemaran Sampah di Laut, KKP Canangkan Program Libatkan Multipihak Kredit Foto: Unsplash/Piranka.
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Untuk mengurai pencemaran sampah di laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah mencanangkan Program Laut Sehat Bebas Sampah (Sebasah) yang melibatkan multipihak.

        Program tersebut mencakup edukasi, aksi sosial, dan pemberdayaan masyarakat pesisir sebagai upaya pengentasan sampah dari hulu sampai hilir.

        Baca Juga: Laut Bisa Jadi Penopang Ekonomi Nasional Tanpa Rusak Ekosistem

        “Pengelolaan sampah harus dilakukan dari hulu ke hilir secara berkesinambungan dengan pelibatan multipihak,” tegas Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan, Koswara, dikutip dari siaran pers KKP, Jumat (15/8).

        Pencanangan program Sebasah berlangsung pada Kamis (6/8/2025) di Kelurahan Kamal Muara, Jakarta Utara. Kegiatan didukung banyak pihak, salah satunya Solidaritas Perempuan Untuk Indonesia (Seruni) Kabinet Merah Putih.

        Aksi ini memperlihatkan sinergi multipihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, organisasi masyarakat, dan komunitas perempuan, dalam menjaga laut dari ancaman pencemaran plastik serta mendorong ekonomi sirkular di wilayah pesisir.

        Pencanangan program Sebasah diikuti dengan rencana pembangunan Kawasan Mangrove Nasional Kamal Muara di lahan seluas 56 hektare. Kawasan ini akan menjadi pusat budidaya 22 jenis mangrove endemik dan pusat edukasi keanekaragaman hayati mangrove nasional.

        “Komitmen hari ini nyata. Edukasi siswa, aksi sosial, hingga penguatan kapasitas masyarakat dilaksanakan bersama secara kolaboratif," ujar Koswara menambahkan.

        Di sisi lain, ada juga kegiatan ekonomi sirkular. KKP sudah menyerahkan bantuan sarana pengelolaan sampah senilai Rp2,04 miliar kepada tiga bank sampah di Kamal Muara: Bank Sampah PPSU Kamura Lestari, Candana, dan RW 02. Bantuan ini merupakan hasil kemitraan CSR dengan PT Pertamina.

        Bantuan tersebut bertujuan memperkuat pengelolaan sampah berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di tingkat komunitas, sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomi dari pengelolaan sampah secara mandiri oleh masyarakat.

        Komunitas Seruni juga menggelar aksi sosial dengan menyalurkan bantuan kepada 100 penerima manfaat dari kelompok rentan, termasuk anak-anak, lansia, penyandang disabilitas, dan korban bencana. Bantuan meliputi kebutuhan dasar, alat kebersihan diri, dan dukungan wirausaha.

        Program Laut Sebasah menargetkan pengurangan hingga 70% sampah laut pada 2029 melalui pendekatan kolaboratif. KKP juga telah menjalin kerja sama lintas kementerian, pemerintah daerah, dan lembaga untuk pengelolaan terpadu sungai, pesisir, dan pelabuhan.

        Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono sebelumnya menegaskan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat, karena menjaga laut bukan hanya tugas pemerintah, tapi gerakan bersama demi lingkungan lestari dan masa depan generasi mendatang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: