Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        APSI Gelar Pelatihan Lanjutan, Properti Syariah Didorong Atasi Backlog Nasional

        APSI Gelar Pelatihan Lanjutan, Properti Syariah Didorong Atasi Backlog Nasional Kredit Foto: APSI
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Asosiasi Properti Syariah Indonesia (APSI) menggelar Pelatihan Pengembang Syariah Lanjutan di Hotel Gren Alia, Jakarta, Sabtu (16/8), untuk memperkuat kapasitas pelaku usaha dalam menghadirkan hunian sesuai prinsip syariah. Acara ini menjadi kelanjutan dari pelatihan dasar yang telah dilaksanakan sebelumnya.

        Pelatihan dihadiri sejumlah tokoh penting, antara lain Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah, Prof. Dr. Ir. H.M. Nadratuzzaman Hosen dari DSN-MUI, Brigjen Pol (Purn) Giri Purwanto, Ilham Reza Ferdian dari Lariba, serta Husni Muhammad Bajamal dari INVSMA. Selain itu, turut hadir perwakilan strategic partner dari sektor keuangan, seperti BTN Syariah, CIMB Niaga Syariah, BPRS Al Salaam, Hijra Bank, dan Bank Mega Syariah.

        Dalam sambutannya, Fahri Hamzah menekankan bahwa perkembangan properti syariah dapat menjadi alternatif dalam menjawab tantangan kebutuhan perumahan nasional.

        Baca Juga: Sistem Ekonomi Syariah Diharapkan Jadi Arus Ekonomi Utama RI dan Global

        “Backlog perumahan saat ini mencapai 15 juta unit di seluruh Indonesia. Perkembangan properti syariah yang semakin diminati masyarakat dapat menjadi salah satu solusi dalam menjawab tantangan kebutuhan perumahan nasional,” ujarnya.

        APSI menegaskan pelatihan ini tidak hanya fokus pada praktik bisnis sesuai prinsip syariah, tetapi juga pada aspek legalitas dan kualitas fisik bangunan. Melalui pendekatan ini, asosiasi berharap pengembang mampu menghasilkan produk properti yang sehat secara syariah, kuat secara hukum, dan memenuhi standar teknis yang dibutuhkan masyarakat.

        Baca Juga: Arab Saudi Perbolehkan Asing Miliki Properti di Makkah, Rosan Langsung Gercep Turun Ingin Bangun Kampung Haji

        Tagline “Tanpa Riba, Tanpa Gharar, Tanpa Zhalim” diangkat sebagai wujud komitmen APSI. Menurut panitia, peserta dibekali pemahaman menyeluruh mengenai tren sektor properti serta praktik syariah yang berkelanjutan, agar mampu memberikan kontribusi nyata pada pertumbuhan industri properti syariah di Indonesia.

        APSI menargetkan pelatihan ini menjadi wadah penting bagi pengembang dalam menjawab tantangan ekonomi sekaligus mendorong pertumbuhan sektor properti yang sesuai prinsip syariah di tengah tingginya kebutuhan perumahan nasional.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: