Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jatuh-Bangun, Harga Bitcoin Tertekan di US$115.000

        Jatuh-Bangun, Harga Bitcoin Tertekan di US$115.000 Kredit Foto: Kliring Berjangka Indonesia
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Harga bitcoin masih berada di bawah tekanan setelah kehilangan tren bullish di Selasa (19/8). Dilansir dari Coinmarketcap, area support utama bitcoin kini bertahan dalam area sekitar US$115.000.

        Dilansir Rabu (20/8), harga bitcoin naik-turun, bahkan tercatat anjlok menyebtuh US$114.500. Data Glassnode menunjukkan adanya aliran permintaan baru dalam pasar bitcoin. Pasokan yang dipegang pembeli pertama kali naik 1,0% ke 4,93 Juta BTC.

        Sementara itu, pasokan yang dikendalikan oleh conviction buyers alias investor dengan niat kuat untuk menahan aset sudah tumbuh 10% ke 1,03 Juta BTC.

        Meski begitu, peningkatan ini terlihat lebih rendah dibandingkan bulan lalu, menandakan koreksi harga terbaru mungkin terlalu dangkal bagi pemburu diskon.

        Di sisi lain, tekanan jual jangka pendek meningkat. Pasokan yang dijual rugi melonjak 37,8% ke 87.000 BTC. Hal ini mencerminkan meningkatnya tekanan pelepasan aset oleh investor yang merugi.

        Menurut CryptoQuant, apabila pasar dapat menyerap gelombang penjualan ini dengan cepat, kondisi tersebut bisa menjadi titik reset yang kerap mendahului reli kuat. Namun, jika absorpsi gagal, risiko kerusakan momentum lebih dalam akan meningkat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: