- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Rugi Link Net (LINK) Bengkak 145,02% Meski Pendapatan Melonjak, Ini Penyebabnya
Kredit Foto: Linknet
PT Link Net Tbk (LINK) masih belum mampu keluar dari tekanan. Pada paruh pertama 2025, emiten milik Axiata Grup ini mencatatkan rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691,69 miliar, melonjak 145,02% dibanding rugi Rp282,3 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Padahal, dari sisi pendapatan, kinerja LINK sejatinya menunjukkan lonjakan signifikan. Hingga Juni 2025, pendapatan naik 47,15% menjadi Rp1,57 triliun, dari sebelumnya Rp1,07 triliun.
Kontributor utama berasal dari sewa jaringan Rp579,34 miliar, TV kabel Rp493,71 miliar, internet broadband Rp401,73 miliar, serta pendapatan lain-lain Rp101,79 miliar. Sejumlah beban juga sebenarnya menurun.
Baca Juga: Rumor Penjualan Saham Link Net Merebak, Manajemen EXCL dan LINK Angkat Bicara
Beban penyusutan turun tipis menjadi Rp833,15 miliar dari Rp840,66 miliar, beban umum dan administrasi menyusut ke Rp168,12 miliar dari Rp188,28 miliar, dan beban keuangan menurun menjadi Rp265,87 miliar dari Rp315,79 miliar.
Bahkan, rugi periode berjalan dari operasi yang dilanjutkan berkurang dari Rp777,27 miliar pada semester I 2024 menjadi Rp691,69 miliar pada semester I 2025. Namun, yang membuat kerugian semakin membengkak adalah ketiadaan kontribusi dari operasi yang dihentikan.
Baca Juga: Surge (WIFI) Angkat Bicara Soal Kabar Akuisisi Saham Link Net (LINK)
Pada semester I 2024, LINK masih mampu mengantongi laba dari pos ini sebesar Rp494,97 miliar. Tahun ini, catatan itu hilang sama sekali.
Dari sisi neraca, posisi keuangan LINK mengalami sedikit pergeseran. Total aset naik menjadi Rp14,42 triliun per akhir Juni 2025, dibanding Rp13,91 triliun di akhir 2024. Liabilitas membengkak dari Rp8,91 triliun menjadi Rp10,11 triliun. Sementara itu, ekuitas terkoreksi ke Rp4,30 triliun dari sebelumnya Rp5 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait: