Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ahmad Sahroni Dukung Lahan Sitaan Benny Tjokro untuk Panen Raya: Rakyat Harus Nikmati!

        Ahmad Sahroni Dukung Lahan Sitaan Benny Tjokro untuk Panen Raya: Rakyat Harus Nikmati! Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kejaksaan Agung RI menggelar acara Panen Raya Jaksa Mandiri Pangan di Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (19/8).

        Kegiatan ini hasil kolaborasi dengan Menteri Pertanian, PT Pupuk Indonesia dan Perum Bulog, panen raya ini sebagai bagian dari dukungan program swasembada pangan nasional.

        Panen raya kali ini berasal dari lahan sitaan terpidana korupsi atas nama Benny Tjokro. Total harta rampasan yang diperoleh sebanyak 414 bidang dengan luas tanah sekitar 330 hektare. Namun untuk panen raya kali ini masih menggunakan lahan seluas 7 hektare.

        Mendengar itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyampaikan apresiasinya terhadap langkah Kejagung dan para pihak yang dinilainya tepat dan bermanfaat bagi rakyat.

        “Ini langkah yang patut kita dukung. Apa yang dulu dicuri oleh koruptor dari negara, sekarang dikembalikan lagi ke negara, bahkan langsung dirasakan manfaatnya oleh rakyat. Apalagi seperti tanahnya Benny Tjokro ini, kan sangat luas jadi sangat bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan rakyat. Jadi, hasil rampasan tidak hanya jadi barang sitaan yang diam, tapi hidup kembali dan justru bisa dimanfaatkan seluas-luasnya untuk kebutuhan rakyat,” ujar Sahroni dalam keterangannya hari ini, Rabu (20/8).

        Menurut Sahroni, pemanfaatan lahan rampasan ini juga sejalan dengan visi besar Presiden Prabowo Subianto yang tengah gencar memperkuat program ketahanan pangan nasional.

        "Nah apalagi Pak Presiden Prabowo sedang gencar membangun ketahanan pangan, lahan-lahan sitaan seperti ini bisa menjadi bagian dari solusi. Ketimbang nganggur atau tidak produktif, justru lebih baik dimanfaatkan untuk program pangan rakyat. Ini bisa jadi model bahwa hasil sitaan korupsi jangan hanya dilihat sebagai barang rampasan, tapi harus bisa jadi sumber kebermanfaatan bagi masyarakat luas," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: