- Home
- /
- New Economy
- /
- CSR
SBM ITB dan PT Timah Lakukan Pemetaan Sosial, Desa Air Abik Jadi Model Pengembangan Wilayah Berbasis Potensi Lokal
Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Inovasi pembangunan desa kembali ditunjukkan melalui kolaborasi internasional. Desa Air Abik, Bangka Belitung, menjadi lokasi program pengabdian masyarakat yang dipelopori oleh SBM ITB, FSRD ITB, dan UBB, dengan dukungan Pemerintah Provinsi, PT Timah, serta proyek internasional NORHED yang diinisiasi oleh Norwegian Agency for Development Cooperation.
Kegiatan ini menghadirkan Prof. Dr. Hazel Gruenewald dari Reutlingen University, Jerman, untuk memberikan masukan global dalam pemetaan sosial desa. Selain itu, Mursyid Hasan Basri selaku Kepala Program Studi FEB UBB, kegiatan ini melibatkan perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga setempat. Pemetaan dilakukan secara menyeluruh guna mengidentifikasi potensi ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat.
Ketua Tim ITB, Nur Budi Mulyono, menegaskan bahwa hasil pemetaan ini tidak hanya berfungsi sebagai data, tetapi juga menjadi landasan merancang program strategis yang sesuai dengan kebutuhan lokal, mulai dari pengembangan UMKM, pariwisata, hingga pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Baca Juga: ITB Resmi Kantongi Sertifikat Verifikasi BNSP untuk LSP P1, Siap Jadi Pusat Uji Kompetensi Nasional
"Hasil pemetaan ini akan menjadi acuan dalam merancang berbagai program pemberdayaan, mulai dari pengembangan UMKM, dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan," kata Nur, Jumat (22/8/2025).
Selain itu, informasi yang terkumpul juga akan membantu memetakan peluang kolaborasi lintas sektor antara akademisi, pemerintah, dan pelaku usaha untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Adapun perwakilan dari PT Timah, Rahmat, menambahkan, kegiatan ini menyoroti pentingnya kolaborasi dan komitmen bersama untuk menghadirkan pembangunan desa yang berkelanjutan, berdaya saing, dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat setempat.
Dengan dukungan internasional, program ini diharapkan dapat menjadikan Desa Air Abik sebagai role model pembangunan desa berbasis potensi lokal, yang nantinya bisa ditiru oleh daerah kepulauan lain di Indonesia.
“Semakin banyak pihak yang terlibat, kami optimistis desa ini bisa semakin berkembang dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat