Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Meski Banyak Tantangan, Perusahaan Keluarga ini Bukukan Penjualan €492,3 Juta

        Meski Banyak Tantangan, Perusahaan Keluarga ini Bukukan Penjualan €492,3 Juta Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sennheiser Group membukukan penjualan sebesar €492,3 juta pada tahun fiskal 2024. Di tengah kondisi pasar yang bergejolak, perusahaan berhasil memperkuat posisinya di pasar audio profesional serta terus mendorong berbagai proyek masa depan melalui solusi inovatif dan investasi strategis. Di tahun perayaan hari jadinya yang ke-80, Sennheiser tetap konsisten menepati janjinya untuk menghadirkan pengalaman suara yang unik bagi pelanggan di seluruh dunia. Laba sebelum bunga dan pajak (EBIT) tercatat sebesar €35,8 juta.

        “2024 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi kami, seperti halnya bagi banyak perusahaan lain di industri ini,” jelas Co-CEO Andreas Sennheiser dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (28/8/2026).

        Adapun perusahaan mencatat penurunan penjualan secara keseluruhan di semua wilayah sebesar 6,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. “Namun, justru di tengah situasi yang dinamis ini, menjadi mitra yang andal menjadi semakin krusial.” Co-CEO Daniel Sennheiser menambahkan.

        Bila dilihat lebih dalam, perkembangan pasar penjualan di masing-masing wilayah menunjukkan variasi yang signifikan sepanjang tahun lalu. Kawasan Eropa, Middle East, dan Afrika (EMEA) kembali menjadi pasar terkuat dengan total penjualan sebesar €232,1 juta, meskipun mengalami penurunan tipis sebesar 3,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, pasar domestik di Jerman justru mencatat pertumbuhan ringan sebesar 3,5 persen.

        Di wilayah AMERIKA, terjadi penurunan sebesar 16,1 persen menjadi €150,5 juta. Ketidakpastian politik dan ekonomi di Amerika Serikat, ditambah dengan iklim konsumen yang lesu telah memberikan dampak negatif terhadap permintaan di wilayah ini.

        Sebaliknya, kawasan Asia Pasifik (APAC) menunjukkan kinerja yang positif dengan pertumbuhan sebesar 2,3 persen menjadi €109,7 juta. Kinerja ini ditopang oleh kekuatan pasar di Tiongkok serta hadirnya saluran penjualan baru di India yang secara keseluruhan berkontribusi pada hasil yang stabil.

        “Kehadiran global kami terbukti memberikan nilai lebih di masa-masa penuh gejolak. Hal ini memungkinkan kami merespons dinamika pasar secara terarah dan spesifik, misalnya melalui investasi dan kemitraan yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal. Bersama tim regional kami, kami dapat tetap dekat dengan pelanggan dan senantiasa menghadirkan solusi yang tepat bagi mereka," jelas Daniel

        Berinvestasi untuk masa depan

        Membangun masa depan audio dan menghadirkan pengalaman suara yang luar biasa bagi pelanggan merupakan ambisi yang terus mendorong Sennheiser Group. Membangun masa depan juga berarti berinvestasi di dalamnya. Pada tahun 2024, Sennheiser Group menginvestasikan total €48,9 juta – sekitar 10 persen dari total penjualan – untuk kegiatan riset dan pengembangan serta perluasan proses bisnis yang berkelanjutan.

        Selain itu, sebesar €3,1 juta dialokasikan untuk transformasi digital, termasuk pengembangan sistem backend yang baru dan perluasan arsitektur cloud yang menjadi fondasi bagi penerapan model bisnis digital. Kemudian, Sennheiser juga menginvestasikan €13,7 juta di fasilitas produksinya di Jerman dan Rumania, di mana €12,2 juta di antaranya difokuskan untuk pengembangan pabrik di Wedemark, dekat Hannover.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Fajar Sulaiman

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: