Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kebijakan Tarif AS, Warganya Sendiri yang Menanggungnya

        Kebijakan Tarif AS, Warganya Sendiri yang Menanggungnya Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Volker Treier, kepala perdagangan luar negeri Association of German Chambers of Commerce and Industry e. V. (DIHK) memperingatkan bahwa kebijakan perdagangan proteksionis AS bisa berbalik merugikan.

        "Alih-alih mendorong hubungan ekonomi yang stabil dan iklim investasi yang menarik, AS justru semakin menunjukkan kekacauan akibat tarif serta ketidakpastian iklim bisnis," ujarnya.

        Treier mendesak Washington agar segera merealisasikan rencana pengurangan tarif pada sektor otomotif dan logam.

        "Strategi untuk memaksakan reindustrialisasi melalui langkah proteksionis seperti tarif tidak berjalan efektif dari sudut pandang ekonomi Jerman," tambahnya.

        Ia pun menanggapi hasil survei yang menyebut ada lebih dari separuh perusahaan Jerman yang memiliki operasional di Amerika Serikat (AS) berencana mengurangi perdagangan.

        Volker menegaskan kesepakatan tarif itu menghambat investasi. Lebih dari seperempat perusahaan yang beroperasi di AS menyatakan menunda atau bahkan membatalkan rencana investasinya.

        Treier menyatakan kebijakan tarif Trump menambah ketidakpastian bagi kalangan bisnis Jerman, baik bagi perusahaan yang beroperasi di AS maupun yang tidak.

        "Tarif ini lebih banyak merugikan perekonomian AS daripada memberi manfaat. Konsumen AS pada akhirnya akan menanggung beban biaya impor," jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: