Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Airlangga : Dampak Demo Hanya Jangka Pendek

        Airlangga : Dampak Demo Hanya Jangka Pendek Kredit Foto: Istihanah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyakini bahwa fundamental ekonomi Indonesia tetap kuat di tengah aksi demonstrasi yang berlangsung sejak minggu lalu.

        "Terkait dengan situasi terkini dengan fundamental ekonomi yang solid, pemerintah yakin dampak dan dinamika sosial politik yang terjadi terhadap ekonomi harapannya bersifat jangka pendek dan pemerintah terus mendorong optimisme untuk jangka menengah dan jangka panjang," kata Airlangga di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (1/9/2025).

        Ia mengatakan, pertumbuhan ekonomi pada kuartal II tercatat 5,12 persen secara tahunan (yoy). Indeks PMI manufaktur juga kembali ke level ekspansi sebesar 51,5 persen, naik dari 49,2 persen pada bulan Juli.

        Baca Juga: Airlangga Hartarto Yakinkan Investor, Dinamika Politik Hanya Jangka Pendek

        Semenetara itu, pasar modal Indonesia juga masih terjaga dengan baik. Terbukti dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat menorehkan rekor tertinggi atau all-time high menyentuh level 7.952 pada 28 Agustus 2025.

        "Jadi minggu kemarin kita ketahui di bulan tanggal 25 Agustus, indeksnya 7.926 itu menguat 0,87 persen. Di hari 28 Agustus, 7.952 menguat 0,2 persen," imbuhnya.

        Meski demikian, pasar saham RI sempat terkoreksi ke 7.830 pada Jumat 29 Agustus ketika terjadi aksi demo besar menjadi 1,53 persen atau 7.830.

        Airlangga meminta para pelaku usaha untuk tetap tenang dan optimis dalam menghadapi dinamika situasi terkini.

        Ia menegaskan bahwa pemerintah menempatkan penciptaan lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat sebagai prioritas utama.

        Baca Juga: Airlangga Yakin IHSG Tetap Optimistis Meski Demo Guncang Pasar Modal

        "Tentu kita berharap bahwa situasi yang damai dan saling menghormati tentunya akan sangat membantu mempercepat pemulihan ekonomi dan kita semua menjaga suasana kondusif dan meminimalkan dampak yang muncul terhadap perekonomian nasional," urainya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Cita Auliana
        Editor: Djati Waluyo

        Bagikan Artikel: