Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Periklanan Jadi Industri dengan Peluang Pertumbuhan Tinggi

        Periklanan Jadi Industri dengan Peluang Pertumbuhan Tinggi Kredit Foto: Dok Kemenekraf
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Periklanan merupakan industri dengan peluang pertumbuhan tinggi, yang diproyeksikan menembus US$1 triliun pada 2026 dengan pertumbuhan 6,7% per tahun menurut PwC Global Entertainment & Media Outlook 2024–2028.

        Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Kreativitas Media Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) Agustini Rahayu dalam program Advertising Camp 2025 yang berlangsung pada 27–29 Agustus 2025 di Jakarta Creative Hub dan Aula HB Jassin, Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

        Baca Juga: Ekonomi Kreatif Memainkan Peran Krusial Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah

        Advertising Camp 2025 merupakan program kolaborasi Kementerian Ekraf dengan Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) untuk menyiapkan 50 talenta muda terpilih menjawab peluang industri periklanan digital yang tumbuh hingga 16% per tahun. 

        Program ini menjadi ajang bagi generasi muda agar mampu mengembangkan kreativitas, menciptakan inovasi, dan memperkuat peran subsektor periklanan dalam perekonomian nasional.

        “Di Indonesia, subsektor periklanan menyerap lebih dari 70 ribu tenaga kerja pada 2023, naik 40% dibanding tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh iklan digital yang rata-rata tumbuh 14–16% per tahun. Advertising Camp 2025 hadir untuk memastikan talenta kita mampu menjawab peluang sekaligus tantangan ini,” jelas Deputi Agustini Rahayu, dikutip dari siaran pers Kemen Ekraf, Senin (1/9).

        Program Advertising Camp 2025 menghadirkan beragam sesi materi dari para pakar subsektor periklanan, dan ditutup dengan sesi presentasi sebagai ajang bagi para peserta untuk menampilkan kemampuannya. Direktur Periklanan Selliane Ishak menyoroti antusiasme peserta yang berasal dari berbagai daerah.

        “Lebih dari seratus mahasiswa dari berbagai universitas mendaftar, dan setelah proses seleksi terpilih 50 peserta terbaik dari berbagai daerah, mulai dari Sumatera Barat hingga Malang. Selama tiga hari mereka mengikuti pelatihan intensif sebelum menampilkan hasil karyanya melalui presentasi final,” ujar Selliane.

        Advertising Camp 2025 diadakan sebagai program untuk menjaring anak muda, terutama mahasiswa, agar memahami lanskap industri periklanan secara lebih komprehensif. Melalui lokakarya, sesi inspiratif, dan diskusi interaktif, peserta dilatih mengasah ide kreatif, merumuskan strategi komunikasi, hingga menyusun kampanye berbasis riset dan tren digital.

        Ketua Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Janoe Arijanto, mengatakan bahwa tujuan utama program ini adalah melahirkan generasi baru yang tidak hanya siap bekerja, tetapi juga berani menjadi pengusaha di bidang komunikasi dan periklanan.

        “Kami percaya bahwa talent-talent Indonesia itu kreatif, dan di sini kita berupaya menaikkan kapasitas mereka bukan hanya dari segi kreatifitas, tapi juga bisnisnya. Dalam tiga hari ini, para peserta belajar merancang strategi, membaca insight, menggunakan media, hingga mengeksekusi kampanye digital. Harapannya, mereka tidak hanya menjadi pekerja kreatif, tetapi juga wirausaha yang membangun masa depan industri periklanan,” ujar Janoe.

        Kementerian Ekraf berkomitmen menjadikan Advertising Camp sebagai program tahunan untuk mencetak generasi baru periklanan Indonesia. Melalui kolaborasi dengan asosiasi dan industri, Kementerian Ekraf optimistis subsektor ini akan semakin adaptif, inovatif, dan memberi kontribusi nyata bagi perekonomian nasional.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: