Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rukun Raharja (RAJA) Buka Suara Soal Isu Keterkaitan Hafar Group dengan CBRE

        Rukun Raharja (RAJA) Buka Suara Soal Isu Keterkaitan Hafar Group dengan CBRE Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) menyampaikan klarifikasi atas pemberitaan di sejumlah media yang mengaitkan entitas asosiasinya, Hafar Group, dengan PT Cakra Buana Resources Energi Tbk. (CBRE), khususnya terkait rencana akuisisi kapal dan potensi kolaborasi bisnis.

        Manajemen RAJA menegaskan hingga saat ini perseroan selaku pemegang 49% saham Hafar Group tidak mengetahui dan tidak pernah terlibat dalam rencana transaksi yang dimaksud. RAJA juga memastikan belum terdapat rencana maupun pembahasan terkait peluang kolaborasi proyek migas maupun energi nasional dengan CBRE.

        “CBRE bukan merupakan afiliasi dari Perseroan, maupun dimiliki langsung ataupun tidak langsung oleh pemegang saham RAJA,” ujar Djauhar Maulidi, Direktur Utama PT Rukun Raharja, dalam keterangan resmi, Rabu (3/9/2025).

        Baca Juga: RAJA Milik Happy Hapsoro Jual 10 Juta Saham RATU, Kantongi Cuan Segini

        Sebagai informasi, Hafar Group merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Engineering, Procurement, Construction & Installation (EPCI) serta layanan pelayaran untuk mendukung industri minyak dan gas lepas pantai. Perusahaan ini diakuisisi bersama oleh RAJA dan PT Petrosea Tbk. (IDX: PTRO), dengan porsi kepemilikan masing-masing 49% oleh RAJA dan 51% oleh PTRO.

        Akuisisi Hafar Group disebut sebagai bagian dari implementasi strategi jangka panjang RAJA untuk memperluas portofolio di sektor infrastruktur migas. Langkah tersebut dinilai menjadi fondasi penting dalam memperkuat posisi RAJA di industri energi terintegrasi.

        Baca Juga: Petrosea dan RAJA Rampungkan Akuisisi Grup Hafar

        Perseroan menekankan komitmennya dalam menjaga keterbukaan informasi yang akurat, transparan, dan sesuai dengan ketentuan pasar modal yang berlaku. RAJA memastikan setiap perkembangan material akan disampaikan secara resmi kepada publik melalui mekanisme yang sah.

        “Melalui klarifikasi ini, kami berharap seluruh pemangku kepentingan memperoleh pemahaman yang tepat mengenai posisi dan kebijakan Perseroan dalam mendukung penerapan tata kelola perusahaan yang baik,” pungkas Djauhar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: