Kredit Foto: Rukun Raharja
PT Petrosea Tbk (PTRO) dan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) resmi menyelesaikan akuisisi seluruh saham Grup Hafar, perusahaan nasional yang bergerak di bidang engineering, procurement, construction & installation (EPCI) dan layanan pelayaran untuk industri minyak dan gas (migas) lepas pantai.
Dalam transaksi tersebut, Petrosea menguasai 51% saham melalui PT Petrosea Engineering Procurement Construction, sementara Rukun Raharja memegang 49% saham sisanya. Aksi korporasi ini menandai langkah strategis kedua emiten dalam memperluas portofolio dan memperkuat posisi di sektor jasa pendukung migas nasional.
Grup Hafar, yang beroperasi sejak 2007, memiliki pengalaman lebih dari 18 tahun melayani industri migas lepas pantai. Melalui PT Hafar Daya Konstruksi (HDK), perusahaan ini menyediakan layanan offshore pipelaying, penggantian pipa bawah laut, pemasangan PLEM, calm buoy (SPM), perbaikan platform riser, serta pekerjaan penggalian bawah laut sebelum dan sesudah pemasangan pipa.
Baca Juga: Petrosea (PTRO) Kantongi Pinjaman Jumbo Rp2,1 Triliun dari BNI, Intip Penggunaannya
Dukungan armada pelayaran disediakan melalui PT Hafar Daya Samudera (HDS), yang mengoperasikan crew boat, coastal tug, material barge, general barge, dan shallow water dredger. Sementara itu, PT Hafar Capitol Nusantara (HCN) yang dimiliki penuh HDS, mengoperasikan pipelaying barge, anchor handling tugs, dan pontoon barge.
“Petrosea terus memperkuat kapabilitas di bidang EPCI offshore secara terintegrasi dengan mengadopsi kemajuan teknologi dan pengoptimalan kompetensi teknis multidisiplin, mencakup seluruh value chain dari hulu ke hilir. Kami berkomitmen memberikan kontribusi optimal pada proyek migas berjalan dan pengembangan cadangan lepas pantai di masa depan,” ujar Michael, Presiden Direktur PT Petrosea Tbk.
Baca Juga: Petrosea (PTRO) Amankan Kontrak Jumbo untuk Garap Tambang di Sumsel, Segini Nilainya
Presiden Direktur PT Rukun Raharja Tbk, Djauhar Maulidi, menambahkan aksi korporasi ini selaras dengan strategi pengembangan bisnis 2025.
“Melalui kerja sama dengan Petrosea, kami memperluas portofolio di sektor midstream, EPCI, dan perkapalan, sekaligus memperkuat rantai pasok energi sejalan program Pemerintah meningkatkan lifting migas nasional. Kami yakin kolaborasi ini memberi nilai tambah signifikan bagi pemangku kepentingan dan mempercepat pertumbuhan Perseroan,” ujarnya.
Selama beroperasi, Grup Hafar telah menangani proyek-proyek untuk PT Pertamina Hulu Energi (PHE), PHE Offshore North West Java (PHE ONWJ), PT Saka Energi Indonesia (PGN Saka), Petroliam Nasional Berhad (PETRONAS), dan PT Freeport Indonesia. Rekam jejak ini memperkuat reputasi perusahaan dalam menyediakan solusi lepas pantai berkualitas tinggi bagi industri migas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement