Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Mayoritas Bursa Asia kompak menguat signifikan dalam perdagangan di Kamis (11/9). Pasar saham semakin yakin dengan prospek pemangkasan suku bunga dari Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS) di September 2025.
Dilansir Jumat (12/9), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia. Bursa Hong Kong tercatat terkoreksi sendirian dalam sesi kali ini:
- Hang Seng (Hong Kong): Turun 0,43% ke 26.086,32.
- CSI 300 (China): Naik 2,31% ke 4.548,03.
- Shanghai Composite (China): Naik 1,65%% ke 3.875,31.
- Nikkei 225 (Jepang): Naik 1,22% ke 44.372,50.
- Topix (Jepang): Naik 0,22% ke 3.147,76.
- Kospi (Korea Selatan): Naik 0,90% ke 3.344,20.
- Kosdaq (Korea Selatan): Naik 0,21% ke 834,76.
The Federal Open Market Committee (FMOC) pekan depan diproyeksikan hampir pasti melakukan pemangkasan suku bunga dari Amerika Serikat (AS). Adapun kemungkinan besar pemangkasan ini hanya mencapai dua puluh lima basis poin.
Data Producer Price Index (PPI) Agustus tercatat turun secara bulanan hingga 0,1%. Ia sebelumnya tercatat mencapai 0,7% di Juli 2025. Sementara secara tahunan, data terkait melambat menjadi 2,6%.
Adapun Data Consumer Price Index (CPI) menunjukkan kenaikan 0,4%. Capaian tersebut di atas ekspektasi 0,3%. Secara tahunan, Consumer Price Index juga naik 2,9%.
Sementara Core Consumer Price Index, yang tidak memasukkan harga pangan dan energi, naik secara bulanan hingga 0,3%. Sementara secara tahunan, ia mencapai 3,1%.
Baca Juga: September Effect Bayangi Pasar, The Fed Jadi Penentu Arah Saham dan Kripto
Secara keseluruhan, pasar saham juga naik menyusul optimistis investor terhadap sejumlah sektor seperti otomotif dan teknologi yang didorong optimisme terkait dengan akal imitasi (AI).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: