Kredit Foto: Rahmat Dwi Kurniawan
Pemerintah menyampaikan bahwa penugasan proyek waste to energy atau sampah jadi listrik kepada PLN belum dibahas. Proses saat ini masih menunggu hasil verifikasi dari BPI Danantara mengenai perusahaan yang akan ditunjuk untuk membangun fasilitas tersebut.
“Belum ada pembahasan sampai dengan penugasan ke PLN. Jadi itu kan nanti Danantara, setelah Danantara akan melihat perusahaan mana yang akan masuk membangun. Nanti izinnya akan diberikan dari ESDM," ujar Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di Istana Kepresidenan Jakarta, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Vale Dikecam Usai Kebocoran Pipa, Wamen ESDM Tunggu Laporan Inspektur
"Nanti kita tunggu rekomendasi dari Danantara, perusahaan-perusahaan yang lolos verifikasi dengan Danantara itu yang mana saja, baru nanti kita bantu urus izinnya. Setelah itu, baru kita ada kontrak jual beli dengan PLN. Kira-kira begitu,” lanjutnya.
Mengenai bentuk teknologi yang digunakan, pemerintah menyebut masih dalam tahap kajian teknis. Dua opsi yang dipertimbangkan adalah pembakaran sampah dan biomassa.
“Secara teknis lagi dikaji mana yang cocok ya. Lagi dikaji teknisnya dan yang tahu itu tim teknis kami dengan tim teknis dari Danantara yang akan mengecek, validasi perusahaan-perusahaan mana saja yang akan cocok. Tapi mungkin lebih pasnya Danantara dan feasibility study-nya kan Danantara,” ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Istihanah
Editor: Istihanah