- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Cadangan Baru Ditemukan di WK Belida, Produksi Migas Nasional Diproyeksi Terdongkrak
Kredit Foto: SKK Migas
PT Sele Raya Belida mencatat pencapaian penting dengan menemukan cadangan minyak dan gas baru di Sumur Sungai Anggur Selatan-2 (SAS-2) di Wilayah Kerja (WK) Belida. Temuan ini diumumkan setelah pengeboran selesai pada Agustus 2025 dan diharapkan mendukung ketahanan energi nasional.
Sumur SAS-2 berlokasi di Desa Tapus, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Pengeboran menemukan cadangan migas pada lapisan reservoar baru yang belum teridentifikasi di SAS-1. Uji Kandung Lapisan (UKL) menunjukkan kemampuan alir sebesar 3.856 barel minyak per hari dan 3,257 MMSCFD gas.
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi Suryodipuro, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan ini. Ia mengatakan, penemuan cadangan baru di Sumur Sungai Anggur Selatan-2 merupakan kabar baik bagi upaya peningkatan produksi nasional.
Baca Juga: SKK Migas Targetkan FEED Proyek LNG Abadi Masela Rampung Akhir 2025
"SKK Migas memberikan apresiasi kepada PT Sele Raya Belida yang berhasil melakukan pengeboran dengan selamat, efektif, dan produktif. Keberhasilan ini semakin memperkuat optimisme kita untuk mencapai target produksi 1 juta barrel minyak per hari dan 12 BSCFD gas pada tahun 2030. Kami berharap temuan ini dapat segera memberikan kontribusi nyata melalui Early Production di akhir tahun 2025,” ujar Hudi dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (14/9/2025).
President & General Manager PT Sele Raya Belida, Juchiro Tampi, menyatakan keberhasilan ini tidak lepas dari koordinasi erat dengan SKK Migas, kontraktor, dan dukungan masyarakat sekitar.
“Selama proses pengeboran, setiap tantangan teknis dapat diatasi dengan baik. Kami selalu menempatkan aspek keselamatan (safety) sebagai prioritas utama. Syukur, seluruh kegiatan pemboran berjalan aman tanpa insiden (zero accident). PT Sele Raya Belida kini berkoordinasi dengan SKK Migas agar minyak dan gas dari sumur ini dapat segera diproduksikan, dengan target Early Production pada kuartal IV tahun 2025,” ujar Juchiro.
Baca Juga: SKK Migas Jalankan Skema Swap Gas Multi Pihak untuk Jaga Pasokan Domestik
Senior Manager Exploration & Exploitation PT Sele Raya Belida, Doni Argiyanto, menjelaskan bahwa SAS-2 berhasil menemukan cadangan pada lapisan batu pasir Formasi Talang Akar. Pengeboran dimulai pada 16 Juni 2025 dan mencapai Total Depth (TD) pada 18 Agustus 2025.
“Sumur ini telah dilakukan akuisisi data Geologi dan Geofisika yang disetujui SKK Migas, meliputi wireline logging, Side Wall Core (SWC), dan Reservoir Data Testing (RDT), serta dilanjutkan dengan Uji Kandung Lapisan (UKL). Dari hasil tersebut, ditemukan kolom minyak dan gas setebal sekitar 39 kaki. UKL menunjukkan kemampuan alir sebesar 3.856 barrel minyak per hari dan 3,257 MMSCFD gas. Kegiatan UKL akan terus dilanjutkan hingga selesai,” jelas Doni.
Keberhasilan SAS-2 diharapkan membuka peluang penemuan cadangan baru di WK Belida dan sekitarnya. Temuan ini memperkuat upaya pemerintah meningkatkan produksi migas nasional dan menjaga ketahanan energi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Djati Waluyo