Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perkuat Rantai Pasok, KAI Logistik Bangun Gudang Seluas 1.451 m² di Cirebon

        Perkuat Rantai Pasok, KAI Logistik Bangun Gudang Seluas 1.451 m² di Cirebon Kredit Foto: KAI Logistik
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), memulai pembangunan fasilitas pergudangan seluas 1.451 m² di Cirebon, dirancang dengan sistem modern dan energi hijau. Fasilitas ini ditargetkan beroperasi pada akhir tahun 2025.

        “Dengan integrasi energi terbarukan, kami mewujudkan logistik yang efisien dan berkelanjutan. Kehadiran gudang ini bukan sekadar kapasitas tambahan, tetapi nilai tambah bagi daya saing industri,” ujar Direktur Utama KAI Logistik, Fredi Firmansyah di Jakarta, Rabu (17/9/2025).

        Dia menjelaskan, gudang modern ini dibangun untuk mendukung kebutuhan pelanggan sekaligus memperkuat peran KAI Logistik sebagai penyedia solusi supply chain yang terintegrasi. Kehadirannya diharapkan mampu menjawab kebutuhan industri yang semakin dinamis, terutama dalam efisiensi distribusi dan keberlanjutan logistik.

        Baca Juga: Per Juli 2025, KAI Logistik Angkut 89 Ribu Hewan Peliharaan

        Selain mengusung konsep ramah lingkungan pergudangan ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang seperti CCTV, racking tipe Heavy dan Medium duty, perkantoran operasional, serta sistem keamanan. Berlokasi strategis di dekat stasiun, gudang ini menjadi simpul logistik yang efisien.

        “Pembangunan gudang ini adalah investasi jangka panjang untuk menjawab pertumbuhan pasar logistik Indonesia yang terus meningkat. Kami percaya, infrastruktur yang modern, terintegrasi, dan hijau akan menjadi kunci bagi tercapainya Visi Indonesia Emas 2045," tutup Fredi.

        Baca Juga: Wujudkan Indonesia Emas 2045, KAI Logistik Dorong Penguatan Literasi

        Proyeksi Supply Chain Indonesia menunjukkan bahwa kontribusi subsektor pergudangan terhadap PDB tahun 2025 diperkirakan mencapai Rp 346,99 triliun dengan pertumbuhan sekitar 18,26 %.

        Tren ini menandai bahwa pergudangan bukan hanya infrastruktur penunjang, tetapi aset strategis yang menopang efisiensi industri dan kelangsungan rantai pasok nasional.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: