Kredit Foto: Hatten Wines Harvest Festival
Perusahaan minuman fermentasi asal Bali, kembali mendapat pengakuan di ajang bergengsi internasional.
PT Hatten Bali Tbk membawa pulang sejumlah penghargaan dari dua kompetisi bergengsi, yaitu China Wine & Spirits Awards (CWSA) 2025 dan AWC Vienna Summer Tasting 2025.
Pada CWSA 2025, salah satu kompetisi wine terbesar di Asia dengan metode penjurian Triple Blind-Tasting, Hatten Wines memperoleh Medali Emas untuk beberapa produknya, di antaranya Aga Red, Aga Rosé, Aga White, Jepun Sparkling Rosé, Pino de Bali, Sweet Alexandria, dan Tunjung Brut Sparkling.
“Penghargaan ini mencerminkan tidak hanya kualitas produk kami, tetapi juga kerja keras, kreativitas, dan visi dari seluruh tim,” ujar IB Rai Budarsa, Presiden Direktur PT Hatten Bali Tbk. “Dihormati dengan begitu banyak Medali Emas di ajang bergengsi ini adalah sebuah kehormatan yang memotivasi kami untuk terus memperkenalkan yang terbaik dari Indonesia ke dunia.”
Baca Juga: Celios Ungkap Pemerintah Bisa Raup Rp3,9 Triliun dari Cukai Minuman Berpemanis
Di ajang AWC Vienna Summer Tasting 2025, yang diikuti lebih dari 5.300 peserta dari 41 negara, perusahaan kembali mencatat prestasi. Medali Emas diraih oleh Pino de Bali dan Sweet Alexandria dari Hatten Wines serta Shiraz dari Two Islands Reserve. Medali Perak diperoleh melalui Aga Red dan Aga White, Blanc de Blancs, serta Cabernet Sauvignon. Sementara itu, Seal of Approval diberikan kepada Aga Rosé, Jepun Sparkling Rosé, dan Chardonnay.
“Penghargaan ini merupakan pengakuan atas dedikasi, semangat, dan komitmen kami dalam mengejar keunggulan,” kata IGAA Reditya Candradewi, Marketing Manager PT Hatten Bali Tbk. “Bersaing dengan ribuan wine berkualitas dari seluruh dunia, kami bangga bahwa produk wine dari Bali dapat berdiri sejajar di panggung global.”
PT Hatten Bali Tbk saat ini menaungi empat merek dengan karakter berbeda, yakni Hatten Wines yang menggunakan anggur lokal Bali, Two Islands Wines yang dibuat dari anggur Australia dan diolah di Bali, Two Islands Reserve yang berfokus pada produksi skala kecil dari kebun anggur terpilih, serta Dragonfly Wines yang ditujukan untuk konsumsi kasual.
Selain itu, perusahaan tengah menyiapkan peluncuran merek baru pada awal 2026. Menariknya, produk dari merek tersebut sudah lebih dulu meraih medali emas dan perak di CWSA 2025 serta medali emas dan Seal of Approval di AWC Vienna 2025, bahkan sebelum resmi diluncurkan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Istihanah
Editor: Istihanah
Tag Terkait: