Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Atas Arahan Prabowo, Pemerintah Siapkan PLTS 1 MW per Desa

        Atas Arahan Prabowo, Pemerintah Siapkan PLTS 1 MW per Desa Kredit Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyatakan pemerintah tengah menyiapkan program besar pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dengan target setiap desa memiliki kapasitas listrik 1 megawatt (MW).

        Ia menegaskan, langkah ini sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat transisi energi bersih di Tanah Air.

        "Kita ingin di setiap desa, satu desa 1 megawatt (PLTS) yang ada," ujar Bahlil dalam pembukaan IICGE 2025, di JCC, Jakarta, Rabu (17/9/2025).

        Bahlil mengatakan, saat ini Kementerian ESDM tengah merancang skema pembangunan 80–100 gigawatt solar panel. 

        Baca Juga: MedcoEnergi Operasikan PLTS Atap Blok Corridor, Pangkas Emisi 934 Ton CO₂e

        Dia menjelaskan, hal tersebut dilakukan agar Indonesia dapat terlepas dari ketergantungan menggunakan listrik yang berasal dari fosil seperti batubara yang menghasilkan emisi cukup tinggi.

        "Supaya kita betul-betul ke depan, tidak lagi kita memakai energi fosil seperti solar dan batubara, pada saatnya. Kalau sudah ekonomis, kita mainkan barang itu," ujarnya.

        Selain PLTS, Pemerintah juga mendorong pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) dengan mengupayakan pembangunan jaringan transmisi yang masuk dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2035 sebesar 48 ribu kilometer sirkuit.

        Baca Juga: Rp3.000 Triliun! PLN Gaspol RUPTL 2025–2034, 76% Pembangkit dari EBT

        "Sebagai bentuk komitmen dan konsekuen dalam mendorong pembangunan energi baru terbarukan, kita menyusun RUPTL di 2025 sampai 2035 sebesar 48 ribu kilometer sirkuit. Ini sebagai bentuk tuntutan dari apa yang harus kita lakukan untuk melakukan percepatan," ucapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Djati Waluyo

        Bagikan Artikel: