Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        KUR Perumahan Bakal Ciptakan 1,65 Juta Lapangan Kerja, Menteri PKP: UMKM Akan Berkibar!

        KUR Perumahan Bakal Ciptakan 1,65 Juta Lapangan Kerja, Menteri PKP: UMKM Akan Berkibar! Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan diproyeksikan mampu menjadi motor penggerak ekonomi rakyat. 

        Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyebutkan, pembangunan 350 ribu unit rumah subsidi dengan skema ini dapat menyerap hingga 1,65 juta tenaga kerja.

        “Bayangkan, satu rumah subsidi minimal melibatkan lima pekerja. Kalau dibangun 350 ribu unit, berarti ada 1,65 juta orang yang terlibat. Itu belum termasuk ibu-ibu yang berdagang di sekitar proyek, transportasi, dan industri material bangunan yang ikut terdorong,” kata Maruarar saat membuka Sosialisasi KUR Perumahan di Bandung, Sabtu malam (20/9/2025).

        Dalam kesempatan itu, ia menegaskan KUR Perumahan dengan subsidi bunga 5 persen adalah bentuk nyata keberpihakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terhadap rakyat kecil. Skema ini diharapkan mempermudah developer, kontraktor, hingga pelaku UMKM mengakses pembiayaan dengan angsuran ringan dan bunga tetap sepanjang tenor kredit.

        Sementara itu, Universitas Parahyangan (UNPAR) menjadi kampus pertama di Indonesia yang menyelenggarakan sosialisasi program ini. Maruarar, yang juga alumni UNPAR, menilai dunia akademisi punya peran vital memperluas literasi keuangan perumahan, terutama untuk generasi muda.

        “Universitas bisa menjadi jembatan penting agar mahasiswa dan masyarakat paham manfaat KUR Perumahan. Saya juga ingin lahir banyak pengembang muda dari kalangan anak bangsa,” ujarnya.

        Baca Juga: Pemkab Bandung Dorong Peran Anak Muda dalam Pengelolaan Sampah

        Acara ini dihadiri developer, kontraktor, pemilik toko material, UMKM, serta perwakilan perbankan seperti BRI, BTN, dan Bank bjb. Diskusi interaktif yang berlangsung membahas berbagai solusi pembiayaan. Dua pengembang muda, Wawan dan Angga, turut hadir membagikan kisah sukses mereka untuk menginspirasi mahasiswa.

        Maruarar menegaskan, setiap sosialisasi harus memiliki ukuran keberhasilan yang jelas. Dukungan dari berbagai pihak, ia optimistis KUR Perumahan akan menjadi terobosan bersejarah di sektor perumahan Indonesia sekaligus penggerak utama pertumbuhan ekonomi rakyat.

        “Tidak cukup hanya ramai peserta. Harus ada evaluasi, berapa banyak yang benar-benar mengakses KUR setelah acara, supaya UMKM makin ‘berkibar dan menyala’,” pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: