Kredit Foto: Istihanah
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) menegaskan perannya dalam mengawal program strategis nasional serta mengelola isu-isu prioritas pemerintahan Presiden Prabowo.
Kepala KSP, M. Qodari, menyampaikan hal tersebut dalam pertemuan dengan media di Jakarta, Senin (22/9).
Ia menjelaskan, KSP berfungsi memastikan program prioritas berjalan optimal melalui pemantauan, koordinasi lintas kementerian/lembaga, hingga komunikasi publik.
“Kantor Staf Presiden itu tugasnya mengawal program prioritas presiden, pemerintahan, dan mengelola isu strategis. Jadi pintu masuknya ada di sana,” kata Qodari, Senin (22/9/2025).
Menurutnya, KSP juga bertugas menjaga keterbukaan komunikasi dengan masyarakat dan media agar kebijakan publik dipahami dengan jelas. Ia menekankan pentingnya transparansi di era informasi yang serba cepat, termasuk dalam merespons kritik.
“Hari ini kita tidak bisa lagi hanya bicara di rapat tertutup. Yang penting pesan sampai dan masyarakat tahu bahwa ada dialog di dalam pemerintahan,” ujarnya.
Qodari mencontohkan peran KSP dalam lahirnya Peraturan Presiden terkait program Sekolah Rakyat. KSP turut mendampingi dari tahap perencanaan, meninjau persiapan di lapangan, hingga mengevaluasi implementasi.
“Saya datang langsung ke calon siswa, ke sekolah rintisan, untuk memastikan bagaimana kondisi anak-anak, guru, dan sekolah agar program berjalan sesuai tujuan,” ucapnya.
Selain mendampingi pelaksanaan program, KSP juga berfungsi sebagai saluran aspirasi publik. Qodari menilai kritik maupun otokritik di internal pemerintah penting untuk memperbaiki kebijakan.
“Ada kritik, ada otokritik. Itu tujuannya untuk mengoptimalkan program pembangunan, bukan untuk menjatuhkan. Kritik yang disampaikan KSP kepada kementerian atau lembaga mewakili suara masyarakat,” jelasnya.
Ia menegaskan, kehadiran KSP bukan untuk mengambil alih tugas lembaga lain, melainkan sebagai penghubung sekaligus pengawal program presiden.
“Kami tidak mau presiden disalahkan. Beliau keberpihakannya kepada masyarakat luar biasa. Semua yang dikerjakan diniatkan untuk memperbaiki harkat dan kehidupan rakyat,” kata Qodari.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri