- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
SKK Migas Catat Tambahan Cadangan Migas 919 Juta BOE, Target Bisa Tembus 1,15 Miliar di 2025
Kredit Foto: Rahmat Dwi Kurniawan
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatatkan penambahan cadangan migas 2C sebesar 919 juta barrel oil equivalent (MMBOE) hingga 31 Agustus 2025.
Kepala SKK Migas Djoko Siswanto mengatakan penemuan ini berasal dari kegiatan eksplorasi 20 struktur yang telah memperoleh persetujuan eksplorasi.
“Temuan sumber dayanya sekitar 919 juta barrel oil equivalent, ini minyak dan gas. Namun sampai dengan Desember diperkirakan bisa mencapai 1.154 juta barrel oil equivalent,” ujar Djoko dalam rapat dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (24/9/2025).
Djoko menambahkan, empat struktur langsung diserahkan untuk diproduksi (put on production/POP) dengan cadangan total 63 juta barrel oil dan 19,8 BCF gas. Empat lapangan tersebut diproyeksikan berproduksi mulai kuartal IV-2025 dengan kontribusi sekitar 800 barrel oil per day (BOPD).
Baca Juga: SKK Migas Targetkan FEED Proyek LNG Abadi Masela Rampung Akhir 2025
“Lapangan Padang Pancuran ada 400 barrel oil per day, itu perkiaraan on stream-nya quarter 4 dari 2025. Kemudian di lapangan West Kalabu, estimasi produksinya 100 barrel oil per day juga di quarter 4. Kemudian di lapangan Chen 2, DIP, estimasinya 200 barrel oil per day, on stream-nya juga quarter 4.,” jelasnya.
Selain itu, SKK Migas juga tengah mengevaluasi empat struktur lain untuk di-POP-kan dengan estimasi cadangan 15 juta barrel oil dan 233 BCF gas. Lapangan yang masuk evaluasi yakni EPN, Duyung, Northwest, Wilela, dan SAS 2.
Dari sisi eksplorasi, Djoko menyebut hingga Agustus 2025 telah ditajak 17 sumur. Dari jumlah tersebut, lima sumur ditemukan hidrokarbon, tujuh sumur kering (dry hole), dan lima masih dalam proses. “Total sumber daya dari lima discovery itu sekitar 21 juta barrel oil equivalent,” ungkapnya.
Baca Juga: SKK Migas Jalankan Skema Swap Gas Multi Pihak untuk Jaga Pasokan Domestik
Adapun realisasi investasi hulu migas hingga Agustus 2025 mencapai 8,9 miliar dolar AS dari target 16,5–16,9 miliar dolar AS sepanjang tahun. Sementara khusus eksplorasi, realisasi investasi baru 500 juta dolar AS dari target 1,5 miliar dolar AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Djati Waluyo