Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Prabowo Pidato Bersejarah di PBB, Fraksi Gerindra Sebut Indonesia Siap Perkuat PBB Suarakan Perdamaian Dunia

        Prabowo Pidato Bersejarah di PBB, Fraksi Gerindra Sebut Indonesia Siap Perkuat PBB Suarakan Perdamaian Dunia Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gelora kebanggaan atas diplomasi Indonesia mengemuka dari parlemen. Menyusul pidato Presiden Prabowo Subianto di Sidang Umum PBB ke-80 di New York, Budisatrio Djiwandono yang menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI sekaligus Wakil Ketua Komisi I, menyampaikan apresiasi tinggi. Ia menilai kehormatan bagi Presiden Prabowo untuk berpidato pada urutan ketiga setelah Presiden Brasil Lula da Silva dan Presiden AS Donald Trump bukan sekadar protokoler, melainkan cerminan konkret dari semakin diperhitungkannya posisi Indonesia dalam percaturan global.

        “Ini merupakan kebanggan kita semua sebagai sebuah bangsa, dimana setelah lebih dari 10 tahun absen, Presiden Prabowo mendapatkan kehormatan untuk berpidato di urutan ketiga, setelah Brasil dan AS. Ini merupakan refleksi dari semakin pentingnya suara, peran dan pengaruh Indonesia di kancah global, terutama di tengah berbagai ketidakpastian dan konflik yang sedang melanda dunia,” katanya.

        “Melalui pidato beliau, Presiden juga menunjukkan kepemimpinan Indonesia yang siap memperkuat peran PBB, serta berdiri di garda terdepan dalam menjaga stabilitas dan perdamaian dunia. Kesiapan tersebut tercermin dari komitmen konkret yang ditawarkan oleh Presiden Prabowo untuk mengirimkan 20.000 atau lebih, pasukan perdamaian ke seluruh penjuru dunia, jika diminta dan dibutuhkan oleh PBB. Selain itu, Presiden juga menyatakan kesiapannya untuk memberikan kontribusi finansial bagi misi-misi perdamaian PBB,” lanjut Budisatrio.

        Baca Juga: Meutya Hafid: Pidato Prabowo di PBB Sangat Berani

        Ia menambahkan, diplomasi Indonesia harus diarahkan untuk memperkuat kerangka multilateralisme yang dilandaskan prinsip saling menghormati, serta sejalan dengan semangat yang dirumuskan oleh Piagam PBB untuk menciptakan perdamaian, menghormati kedaulatan, dan mengakhiri segala bentuk kekerasan.

        “Hari ini kita dihadapkan pada realita dimana banyak saudara-saudara kita sesama umat manusia yang masih tertindas, serta tidak mendapatkan akses atas hak-hak kemanusiaan yang mendasar. Seperti kekejaman yang masih sampai hari ini dirasakan oleh rakyat Palestina yang harus segera diakhiri. Indonesia mendukung penuh Solusi Dua Negara sebagai langkah yang paling realistis untuk mewujudkan perdamaian abadi untuk Palestina,” tegasnya.

        Budisatrio menyampaikan komitmennya untuk mendukung langkah diplomasi Presiden Prabowo di Parlemen, serta siap mengawal agar agenda diplomasi senantiasa sejalan dengan amanat UU dan kepentingan nasional. Menurutnya, dengan adanya sinergi antara eksekutif dan legislatif, Indonesia dapat memperluas kontribusinya bagi keamanan dan perdamaian dunia.

        “Kami di DPR RI, khususnya Fraksi Gerindra di Komisi I, siap memastikan bahwa setiap kebijakan luar negeri yang ditempuh Presiden mendapatkan dukungan politik dan kebijakan yang solid. Diplomasi Indonesia adalah bagian dari strategi besar untuk memperjuangkan kepentingan nasional, membawa manfaat bagi rakyat Indonesia, dan berkontribusi nyata bagi perdamaian dunia,” tutup Budisatrio.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: