Alasan Circle (CRCL) Pertimbangkan Mekanisme Pembalikan Transaksi Stablecoin
Kredit Foto: Istimewa
Penerbit Stablecoin, Circle Internet (CRCL) sedang mengkaji opsi untuk memungkinkan pembalikan transaksi yang melibatkan stablecoin dari USDC. Langkah ini dinilai dapat meningkatkan adopsi stablecoin ke arus utama dengan menawarkan perlindungan terhadap kasus penipuan dan sengketa.
Presiden Circle Heath Tarbert mengatakan pihaknya sedang memikirkan kemungkinan adanya mekanisme transaksi yang dapat dibalik, mirip dengan sistem pembayaran tradisional (TradFi).
Baca Juga: Rezim Trump Kaji Penggunaan Stablecoin Menjadi Jaminan Pasar Derivatif AS
Namun, rencana ini berpotensi memicu kontroversi dalam kalangan komunitas kripto. Sejumlah pihak menilai bahwa kemungkinan membatalkan transaksi akan menyalahi prinsip finalitas penyelesaian (settlement finality) yang merupakan salah satu pilar utama dalam desentralisasi.
“Di satu sisi, kami menginginkan finalitas penyelesaian. Namun di sisi lain, ada kebutuhan akan opsi pembatalan transaksi jika terjadi penipuan. Jadi ada ketegangan inheren antara transfer instan yang tidak bisa dibatalkan dan kebutuhan perlindungan konsumen,” kata Tarbert, Dilansir dari Financial Times (FT), Jumat (26/9).
Debat terkait ini diperkirakan akan terus berkembang seiring upaya perusahaan tersebut membawa stablecoin lebih dekat ke sistem keuangan tradisional secara global.
Baca Juga: Fokus Bangun Infrastruktur Stablecoin Nasional, IDRX Raih Pendanaan Pre-Seed US$ 300 Ribu
Stablecoin sendiri memiliki peran penting dalam ekosistem kripto karena menawarkan stabilitas nilai dibandingkan aset kripto lain yang volatil, serta semakin banyak digunakan untuk pembayaran internasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: