Kredit Foto: Istimewa
PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) melaporkan pertumbuhan pendapatan yang melonjak tajam sebesar 274,9% pada paruh pertama 2025 dibandingkan periode sama tahun lalu. Kenaikan ini ditopang kontribusi proyek baru dari strategi ekspansi yang mulai berjalan.
Direktur ITMA, Ferdy Yustianto, mengungkapkan pendapatan konsolidasi per akhir Juni 2025 mencapai USD 448 ribu. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan capaian USD 118,6 ribu pada semester I/2024.
“Pertumbuhan ini menunjukkan keberhasilan strategi ekspansi usaha yang telah dijalankan perseroan,” ujar Ferdy saat paparan publik yang digelar, Senin (29/9/2025).
Baca Juga: IHSG Ditutup Terkoreksi 0,21% ke 8.008, Saham OKAS, AKPI dan ITMA Paling Boncos
Ferdy menambahkan, entitas asosiasi masih berperan penting dalam menopang kinerja. Laba dari entitas tersebut tercatat sebesar USD 1,56 juta, hampir sama dengan perolehan tahun lalu. Stabilitas ini, menurutnya, mencerminkan portofolio investasi yang tetap terjaga meskipun beban ekspansi meningkat.
Dari sisi neraca, ITMA membukukan total aset sebesar USD 250 juta hingga akhir Juni 2025, naik dibandingkan periode sebelumnya. Pertumbuhan tersebut terutama berasal dari penambahan aset tetap serta proyek yang masih dalam tahap penyelesaian.
“Kami juga aktif melakukan investasi, termasuk penambahan aset perbankan lebih dari USD 1,3 juta,” tutur Ferdy.
Perseroan juga memperkuat posisi keuangan dengan dukungan pendanaan baru. Liabilitas tercatat sebesar USD 214,5 juta, naik seiring tambahan fasilitas perbankan senilai USD 5,8 juta. Manajemen menilai kenaikan liabilitas ini tetap terkendali karena struktur modal perusahaan masih terjaga.
Baca Juga: Laba GRIA Naik 68,5%, Konsep Hijau Jadi Magnet Investor
Sementara itu, Presiden Direktur ITMA, Rocky Octanso Sugih, menegaskan bahwa tahun 2025 menjadi periode penting bagi perusahaan. Ia menyebut semester pertama sebagai pijakan awal untuk ekspansi jangka panjang.
“Semester pertama tahun ini menjadi titik awal ekspansi berkelanjutan perseroan. Kami optimistis pada semester kedua, kinerja akan lebih baik seiring realisasi proyek-proyek strategis,” ujar Rocky.
Menurut Rocky, kombinasi pendapatan yang meningkat drastis, kontribusi stabil dari entitas asosiasi, serta dukungan perbankan yang solid akan menjadi fondasi pertumbuhan ITMA.
Perseroan berharap tren positif pada paruh pertama dapat berlanjut hingga akhir tahun, meski industri energi masih menghadapi tantangan global.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: