Kremlin Peringatkan Uni Eropa: Moskow Bakal Tindak Pencuri Aset Beku Rusia
Kredit Foto: Reuters/David W Cerny
Kremlin memperingatkan para pemimpin kawasan euro untuk tidak mengutak-atik apalagi menggunakan aset beku dari Rusia. Hal ini menyusul semakin panasnya perang dari Rusia-Ukraina.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa negaranya akan mengejar individu atau negara yang mencuri asetnya dan menegaskan bahwa langkah tersebut akan merugikan depository dan investasi di Eropa.
Baca Juga: Ditekan Market, Kilang Minyak Eropa Genjot Investasi Energi Bersih
“Kita berbicara tentang rencana penyitaan ilegal terhadap properti Rusia. Dalam bahasa Rusia, itu disebut pencurian,” kata Peskov, dilansir Kamis (2/10).
Peskov menegaskan bahwa siapa pun yang menyita atau menggunakan hasil dari aset tersebut akan dituntut, dan semua pihak yang terlibat akan dimintai pertanggungjawaban.
Ia menambahkan bahwa negara-negara yang terlibat juga akan menjadi sasaran langkah hukum dari Rusia.
Kremlin sendiri berulang kali memperingatkan bahwa penggunaan aset bekunya akan merusak kepercayaan terhadap sistem perbankan sentral, stabilitas euro, dan jaminan hak kepemilikan di Eropa.
“Ini adalah langkah tambahan menuju kehancuran total kepercayaan terhadap prinsip inviolabilitas properti,” kata Peskov.
“Boomerang ini akan menghantam secara serius pihak-pihak yang menjadi depository utama dan negara-negara yang bergantung pada daya tarik investasi,” tambahnya.
Baca Juga: Rosan Targetkan Investasi Eropa ke RI Tumbuh 20% per Tahun
Diketahui, Uni Eropa tengah mempertimbangkan rencana penggunaan aset beku dari Rusia. Hal itu akan digunakan untuk mendanai pinjaman bagi Ukraina.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: