Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dana Asing Rp1,42 Triliun Keluar RI, Saham BBRI hingga TPIA Paling Banyak Dilego

        Dana Asing Rp1,42 Triliun Keluar RI, Saham BBRI hingga TPIA Paling Banyak Dilego Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Kamis, 2 Oktober 2025 dengan tangguh. Berdasarkan data RTI, indeks menguat 27,25 poin atau 0,34% hingga parkir di level 8.071,08 setelah sempat bergerak dalam rentang 8.059,04 hingga 8.109,43 sepanjang sesi.

        Meski mencatatkan kenaikan, mayoritas pergerakan saham justru terbawa arus pelemahan. Tercatat 337 saham melemah, 321 saham berhasil naik, sementara 138 saham lainnya stagnan.

        Aktivitas pasar terbilang ramai, IHSG membukukan nilai transaksi Rp26,85 triliun dengan volume 43,26 miliar saham yang berpindah tangan dalam 2.618.855 kali transaksi.

        Baca Juga: IHSG Ditutup Naik 0,34% ke Level 8.071, SULI, ASLI dan DIVA Jadi Saham Tercuan

        Namun, di tengah penguatan IHSG, investor asing masih melakukan aksi jual bersih besar-besaran (net sell) senilai Rp1,42 triliun. Rinciannya, Rp1,37 triliun terjadi di pasar reguler, sementara Rp54,40 miliar tercatat di pasar negosiasi dan tunai.

        Tekanan jual asing paling deras menghantam PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan nilai net sell mencapai Rp914,51 miliar. Saham bank pelat merah ini pun ditutup anjlok -2,62% ke level Rp3.710. Diikuti PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) yang mencatat net sell Rp190,16 miliar, sahamnya juga berakhir melemah -1,60% ke Rp1.540.

        Baca Juga: Efek Karyawan Jual Saham, Valuasi OpenAI Tembus US$500 Miliar!

        Mengutip Stockbit, berikut 10 saham net foreign sell terbesar pada Kamis! 

        1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Rp914,51 miliar 
        2. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp190,16 miliar 
        3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp184,69 miliar 
        4. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp149,30 miliar 
        5. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) Rp142,22 miliar 
        6. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp 140,59 miliar 
        7. PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) Rp51,44 miliar 
        8. PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) Rp39,95 miliar
        9. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp39,13 miliar 
        10. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp31,64 miliar 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: