Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hotel Penuh, Penerbangan Padat, Ekonomi NTB Melaju, MotoGP Mandalika Jadi Magnet Wisata Dunia

        Hotel Penuh, Penerbangan Padat, Ekonomi NTB Melaju, MotoGP Mandalika Jadi Magnet Wisata Dunia Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit mencatatkan rekor penyelenggaraan terbaik sejak pertama kali digelar. Ajang balap dunia ini tidak hanya memikat pecinta motorsport, tetapi juga memberi dorongan besar bagi sektor pariwisata dan ekonomi lokal.

        Data Dinas Pariwisata NTB menunjukkan okupansi hotel di kawasan The Mandalika mencapai 100%, bahkan melebihi kapasitas tersedia. Rata-rata tingkat hunian hotel di Pulau Lombok selama penyelenggaraan MotoGP mencapai 93%, dengan Kota Mataram 90%. Lonjakan ini menegaskan tingginya minat penonton domestik dan mancanegara, sekaligus meningkatkan pendapatan pelaku usaha perhotelan, transportasi, dan UMKM.

        Untuk mendukung arus wisatawan, sejumlah maskapai menambah 44 extra flight menuju Lombok, terdiri dari Garuda Indonesia (18 penerbangan), Citilink (10), AirAsia (8), Pelita Air (2), dan Wings Air (6). Penambahan ini membuktikan peran MotoGP sebagai penggerak mobilitas dan akselerator pariwisata NTB.

        Baca Juga: Sambut MotoGP Mandalika 2025, Pertamina Pastikan Kesiapan Layanan Energi di Lombok

        Direktur Utama InJourney Maya Watono menyebut tahun ini sebagai penyelenggaraan terbaik, dengan kolaborasi lintas pihak yang memadukan olahraga, budaya, dan ekonomi.

        “MotoGP Mandalika menjadi momentum besar mempromosikan pariwisata dan kearifan lokal Indonesia ke dunia,” ujarnya.

        Baca Juga: Jelang MotoGP Mandalika 2025, ASDP Optimalkan Lintasan Penyeberangan Strategis

        Sementara itu, Chairman Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, Troy Warokka, menegaskan sirkuit Mandalika kembali meraih Homologasi Grade A dari FIM, menandakan sirkuit ini sejajar dengan lintasan balap kelas dunia.

        “Kesuksesan ini adalah wujud kolaborasi dan kebanggaan nasional,” kata Troy.

        Capaian okupansi 100%, tambahan penerbangan, dan efek ekonomi yang meluas, MotoGP Mandalika 2025 menegaskan posisi Indonesia sebagai destinasi sport tourism unggulan dunia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: