- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Venteny Dapat Suntikan Rp90,9 Miliar dari Investor Singapura, Buat Apa?
Kredit Foto: Istimewa
PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) memperoleh pinjaman senilai USD5,5 juta atau sekitar Rp90,94 miliar dari WLB Asset VII (SG) Pte Ltd untuk memperkuat likuiditas dan mendukung ekspansi pembiayaan kepada sektor usaha kecil dan menengah (UKM).
Pinjaman tersebut diberikan pada 3 Oktober 2025, dan akan dimanfaatkan untuk memperluas kegiatan usaha Venteny, terutama dalam pengembangan solusi teknologi finansial bagi mitra korporasi dan karyawan melalui ekosistem Business-to-Business (B2B) serta Business-to-Business-to-Employee (B2B2E).
Corporate Secretary Venteny, Fortuna Zasa Pinkan Kinanti, menegaskan bahwa fasilitas pinjaman ini tidak berdampak signifikan terhadap kinerja keuangan maupun struktur kepemilikan perseroan.
“Tidak ada dampak material dari kejadian, informasi, atau fakta material terhadap kondisi keuangan, hukum, dan kelangsungan usaha perseroan,” ujar Fortuna dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (6/10/2025).
Baca Juga: Pendapatan VENTENY Naik 18,3%, Luncurkan Tiga Produk Baru
Venteny menegaskan pinjaman tersebut bersifat strategis untuk memperkuat permodalan jangka menengah tanpa menimbulkan perubahan dalam kendali perusahaan. Dana tambahan itu akan digunakan untuk memperluas portofolio pembiayaan serta mempercepat penetrasi layanan keuangan berbasis teknologi, khususnya bagi segmen UKM yang menjadi fokus utama perusahaan.
WLB Asset VII (SG) Pte Ltd diketahui merupakan entitas investasi berbasis di Singapura, bagian dari jaringan WLB Asset Management, yang aktif menyalurkan pembiayaan ke sektor teknologi finansial dan perusahaan berkembang di Asia Tenggara. Entitas ini kerap menjadi mitra strategis bagi startup maupun emiten teknologi yang membutuhkan akses pendanaan jangka menengah hingga panjang.
Baca Juga: Incar Dana Rp3,2 Triliun, INET Bakal Rights Issue 57,14% Saham
Secara fundamental, kinerja Venteny terus menunjukkan pertumbuhan. Pada semester I-2025, perseroan membukukan pendapatan Rp104 miliar, naik 18,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Segmen B2B Financial Service berkontribusi sebesar Rp56,3 miliar atau 54,2 persen dari total pendapatan, sedangkan segmen B2B2E melalui Employee Super App menyumbang Rp47,7 miliar atau 45,8 persen.
Melalui tambahan pendanaan dari WLB Asset VII, Venteny memperkuat langkah ekspansinya di sektor teknologi keuangan dan pembiayaan produktif, sejalan dengan strategi perusahaan meningkatkan peran dalam mendukung pertumbuhan UKM di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri