Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        OJK Waspadai Lonjakan NPF, Industri Multifinance Dipantau Ketat!

        OJK Waspadai Lonjakan NPF, Industri Multifinance Dipantau Ketat! Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan pemantauan intensif terhadap industri multifinance di tengah potensi peningkatan non-performing financing (NPF) akibat dinamika domestik yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

        Adapun langkah ini dilakukan untuk menjaga stabilitas sektor pembiayaan dan memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan optimal.

        Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (KE PVML) OJK, Agusman, menegaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan pelaku industri dan asosiasi terkait guna melakukan asesmen menyeluruh atas dampak situasi terkini terhadap kualitas pembiayaan.

        Baca Juga: OJK Gandeng Swiss dan ILO, Dorong Digitalisasi Peternakan hingga UMKM

        “OJK bersama pelaku industri dan asosiasi terkait akan terus melakukan pendataan dan asesmen menyeluruh atas dampak dinamika di domestik dalam beberapa hari terakhir, termasuk potensi peningkatan NPF,” ujar Agusman dalam lembar jawaban tertulis, Senin (6/10/2025).

        Selain pemantauan langsung, OJK juga meningkatkan komunikasi dengan pelaku industri PVML untuk memastikan operasional lembaga pembiayaan tetap stabil, terutama dalam menjaga kepercayaan konsumen dan likuiditas pembiayaan produktif.

        Agusman menekankan pentingnya kehati-hatian lembaga pembiayaan dalam menjaga kualitas portofolio di tengah fluktuasi ekonomi. 

        Baca Juga: Kunjungi Pangalengan, OJK dan Wapres Swiss Apresiasi Keberhasilan Ekosistem Digital Sapi Perah

        “Kami akan terus meningkatkan monitoring dan komunikasi dengan industri PVML untuk meyakini bahwa pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik,” jelasnya.

        Selain itu, OJK juga tengah menyiapkan sejumlah kebijakan antisipatif untuk memastikan ketahanan industri multifinance tetap terjaga, termasuk penguatan sistem pengawasan berbasis risiko serta sinergi data dengan asosiasi pembiayaan.

        Adanya langkah tersebut diharapkan bisa menjadi bagian dari upaya regulator menjaga stabilitas sistem keuangan non-bank agar tetap tangguh menghadapi tekanan jangka pendek dan tetap mampu mendukung pembiayaan produktif bagi masyarakat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Azka Elfriza
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: