- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Sentul City (BKSL) Buka Suara Soal Penjualan Lahan Senilai Rp2,05 Triliun
Kredit Foto: Sentul City
PT Sentul City Tbk (BKSL) buka suara mengenai kabar penjualan lahan seluas 152 hektare yang nilainya mencapai Rp2,05 triliun. Direktur BKSL, Adi Syahruzad, dalam keterbukaan informasi yang dilansir Selasa (7/10), mengonfirmasi kebenaran transaksi tersebut.
“Benar, telah terjadi transaksi antara PT Genting Properti Abadi (GPRA) dengan PT Primatama Cahaya Sentosa (PCS) dan entitas anak perseroan yakni PT Aftanesia Raya (AFTA), atas lahan seluas 152 hektar dengan nilai Rp2,05 triliun,” ujarnya.
Adi menjelaskan, saat ini kedua pihak telah menandatangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB). Proses transaksi akan benar-benar rampung setelah penandatanganan Akta Jual Beli (AJB) yang dijadwalkan berlangsung pada akhir 2025 mendatang.
Baca Juga: Ancol Siap Diperluas, PJAA Mulai Proyek Reklamasi 65 Hektare
Harga lahan senilai Rp2,05 triliun disepakati langsung oleh para pihak tanpa melibatkan penilai independen. Adapun hasil penjualan lahan ini akan digunakan Sentul City untuk memperbaiki struktur dan kinerja keuangannya.
Terkait proses due diligence yang mencakup aspek legalitas, lingkungan, dan perizinan, Adi memastikan semua pihak telah memahami kondisi lahan secara menyeluruh. “Para pihak telah mengetahui dan memahami kondisi legal, lingkungan dan perizinan atas lahan, sehingga karenanya para pihak sepakat untuk menandatangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli sesuai ketentuan yang berlaku,” jelasnya.
Baca Juga: Ada 3,2 Juta Hektare Sawit Diambil Alih, Prabowo: Untuk Rakyat
Adi juga menegaskan tidak ada faktor atau kejadian material lain yang dapat mengganggu keberlangsungan operasional perusahaan. “Tidak ada informasi/kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan serta dapat mempengaruhi harga saham perusahaan,” tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait: